Jumat, 30 November 2012

'SIAPA AKU' UNTUK MEMINTA PADAMU

Aku sadar....
Benar-benar sadar
Siapa aku di hatimu
Siapa aku untuk meminta padamu

Sakit biarlah di hatiku
 Pedih biarlah menusuk sanubari ku
Aku mencintaimu
Tanpa syarat dan permintaan

Jika kau mengerti arti cintaku
Takkan mungkin kau guris hatiku dengan sembilu
Tetapi biarlah....
Inilah tulus cintaku untukmu

Jangan pernah bertanya lagi 
Apa yang membuat aku terluka
Engkau tahu
Aku yakin engkau pasti tahu
Mengapa aku terluka
Mengapa aku menitik air mata

Namun sungguh ku sadari
Siapa aku untuk meminta padamu
Semuanya biarlah tersimpan di palung hatiku
Hanya satu harapan yang ku nanti
Suatu saat kau akan menyadari
Semua yang terlihat sangat menyakitkan hati



READMORE - 'SIAPA AKU' UNTUK MEMINTA PADAMU

Jumat, 09 November 2012

Siapa Aku

Ingin ku menjerit
Atas apa yang menyesak jiwa
Namun kesadaranku
Akan siapa aku
Membekap hasrat yang mengelora
Semuanya harus ku telan
Dan ku benam di dasar hatiku
Biarkan hasrat itu mengendap
Kemudian membeku
Menjadi batu
Yang tak lagi mampu
Mengusik hasrat di sanubariku
Biarkan anganku tentangmu terlelap
Karna sungguh kusadari
Siapa aku!
Yang tak mungkin meraihmu
Memagut indahnya cinta bersamamu
Meski mungkin aku takkan pernah sanggup
berlalu darimu
Dan aku takkan pernah sanggup
Menepis bayangmu
Yang selalu hadir dalam mimpiku
Siapa aku......?
tuk meraih cintamu

READMORE - Siapa Aku

Kamis, 01 November 2012

Suara Dalam Aksara

Banyak yang tak terungkap
Bila hati menutup perasaan
Agar tak harus tersembunyi
Kau dengarkan suara dalam aksara ku
Mengalun lembut
Merindukanmu
Ada suara yang masih rahasia
Tertuang dalam syairnya
Itu dapat kau mengerti
Karna itu bukan pujian belaka

Kau nada dalam sanjunganku
Kau uraian cerita yang ku paparkan
Kaulah makna syair indah dalam rembulan
Sejuk tergerai menyulam angan
Kaulah wajah rembulan
Dalam syair indah kenyataan
Malam ku pandang diantara fatamorgana
Kau simpul senyuman di berandanya


                                                                                                 

                                                                                                   By : DS




 
READMORE - Suara Dalam Aksara

Kamis, 11 Oktober 2012

Pijar Cinta Sang Pujangga

Pijar Cinta sang pujang 
Ada alunan cinta yang mengalir
Dalam setiap untaian syair
Pijarnya menerobos batas cakrawala
Menembus palung sukma
Nada cintanya menggetarkan jiwa
Mengikat rasa ingin selalu dalam dekapnya

Pijar cinta sang pujangga
Teruslah pancarkan cahaya
Digelap malamku yang kian gulita
Biarkan pijarmu menerangi kalbu
Jangan pernah memudar
Karna pijarmu slalu ku rindu

Pujangga......
Enkaulah pijar cristal cinta




 
READMORE - Pijar Cinta Sang Pujangga

Kamis, 04 Oktober 2012

Puisi Kasih Cinta Abadi



Tak ada yang tersisa
Tak ada yang terbuang
Percuma dan sia-sia semua tersimpan rapi
Dan terbingkai indah dalam peti bunga di hatiku
Perjalanan yang mengisahkan kisah cinta abadi
Sejatinya kau bersama cintaku

Penuh rangkaian makna
Aku dalam dekapanmu
Terpejam aku merindu akan detak jantungmu
Dikala waktu kian berganti dan merapuh

Tak tersisa sedikitpun rasa ini
Karna hadirmu dalam ruang peluh hidupku
Kau bahagiaku, kau segalanya tercipta untukku
Akupun begitu.... hidup dalam jodohmu
selamanya.....
Dalam syair kasih abadi





 
READMORE - Puisi Kasih Cinta Abadi

Kamis, 27 September 2012

Syair Kasih Abadi

Syair kasih Abadi

Mata...
 Jelaskan wujudnya
Telinga....
Dengarkan syahdu sapanya
Biarkan nafasku mengalir rindu dalam nadiku akan dia
Agar bibir ini terucap tanpa ragu
Bahwa raga ini tetap terus dalam rangkulnya

Kasih sayangnya nyata tanpa kata-kata
mengilhami jiwa tak kenal kecewa

Eratkan aku dengannya
Eratkan aku...
Dalam iklas merindukan siapa dia sesungguhnya tercipta

Kasih sayang adalah segalanya karenanya
Air dan udara...
Itulah aku dan dia dalam raganya
Menyatu selamanya
Dalam syair kasih abadi



                                                                                                          By : DS
 
READMORE - Syair Kasih Abadi

Kamis, 20 September 2012

Maafkan Aku Mencintainya

Cinta itu,...
Di ujung jalan hidupku
Ada kebencian
Atau...
Kasih sayangkah yang akan ku dapat

Semua terjadi begitu saja
Datangnya diantara denyut nadiku
Jelas ini kenyataan yang tak harus...!
"DIA" tambatan hati sahabatku
"DIA" tak lelah mendampingi cinta sahabatku

Tulusku menyayangi kerena "DIA" ....
Salah..!!
Namun aku tak pantas cemburu
Kepada sahabatku

Cintamu sobat....
Ma'afkan aku...!!

Biarlah semua terpendam...
Biarkan rasa ini membisu...!?
Akan tetap terjaga
Cinta dan perhatianmu kepadanya
Aku hanya bagian kecil yang tiada tempat di hatinya

Jaga "DIA"....
Demi cintanya

                                                                         


                                                                                                    BY : DS 





READMORE - Maafkan Aku Mencintainya

Kamis, 30 Agustus 2012

Syairmu Dan Syairku Menyatu

Ku abadikan syair kita 
Agar abadi
Takkan pudar di makan waktu
Takkan melapuk di makan usia

Mesti terjaga....
Walau dengan hati gelisah
Tak terpungkiri
Rasa yang ku rasakan
Malam ini....
Rindu berdiam diri
Sepi sendiri
Di mana kau sang rinduku

Aku di sini
Duhai pemilik rinduku
Getar yang sama ada di hatiku
Aku pun merenda sunyi di sini
Tanpamu....
Sepi sendiri

Engkau hadir bagai embun
Sirami taman bunga rinduku
Sejuki nestapa di relung hati
Menawan semua hasratku

Segumpal hasrat telah ku halau
Merayapi sanubari di sisi hati
Tiada tepi rindu yang kau beri
Hingga melambung angan di hati
Ingin ku raih rindumu
Dan mematrikannya di relung kalbu

Hatimu akan selalu terjaga
Sampai di penghujung dunia
Aku kan menjadi ozon kebahagiaanmu

Akupun kan menjaga hatimu
Hingga tutup usiaku
Bahagia kan selalu ada
Selama renda cinta tetap terjaga

For You







READMORE - Syairmu Dan Syairku Menyatu

Kamis, 23 Agustus 2012

Syair Resahku








Sengaja ku gores 
Syair resahku tentangmu 
Syair resahku tentang kisah kita 

Setiap kali ku baca goresan syairmu 
Ada titis air mata di pipiku 
Ada perih yang yang mengores 
Ingin meraih semua asa yang pernah ada 
Tetapi mungkinkah...?
Sementara langkah telah terikat

Mungkinkah cinta kan menyatukan kita
Sementara ego terbaca nyata
Sungguh semuanya telah kita sadari

Tapi....
Sanggupkah bertahan seperti ini
Sementara sepi, terasa mencengkram sanubari

Mampukah hati mengerti dan memahami
Bila rindu terus menggerogoti palung hati ini





 
READMORE - Syair Resahku

Kamis, 16 Agustus 2012

Jembangan Hatiku



Tak lagi ada celah tuk mengapai cintamu
Aku telah terbelenggu disini
Tak mungkin mematrikan cinta di hatimu
Tak mungkin melabuhkan rindu di dermagamu
Tak sanggup jembangan hatiku menampung cinta di hatimu

Tapi percayalah.....
Kan ku jaga tulus rasa ini untukmu
Aku tak ingin mengikat langkahmu
Pergilah kasih.....
Karna hanya akan ada sakit yang kusuguhkan

Kau berhak bahagia
Kau berhak mendapatkan tempat melabuhkan cintamu
Biarlah aku menyayangimu di dalam sepi hatiku
Tanpa rasa sakit
Karna kutahu
Sakitku hanya akan memberatkan langkah kakimu

Pergilah sayang......
Dan jangan lagi menoleh ke belakang
Meski jembangan hatiku ini tak mampu menampung luas cintamu
Aku kan menjaga tulus cinta ini untukmu
Pergilah.....
Jembangan hatiku kan tetap menjadi milikmu






 
READMORE - Jembangan Hatiku

Jumat, 10 Agustus 2012

Sakitku Karenamu

Hatiku ini terlalu sakit
Hatiku ini terlalu pedih

Apa kau tak punya perasaan
Apa kau tak punya hati

Aku sadar siapalah aku dimatamu
Aku di matamu hanyalah  butiran debu

Aku hanya mengikuti hembusan angin yang kau tiupkan
Aku hanya mengikuti ke mana jejak kakimu membawaku melangkah

Kini aku terjatuh.....
Kini aku terhempas....
Langkah kakiku tersoak

Tak sedikitpun engkau bergeming tuk meraihku
Tak sedikitpun tanganmu terulur tuk mengapaiku

Bahkan tatap mata sinis kau lempar padaku
Riuh tepuk tanganmu memerihkan lukaku

Tiada kusangka....
Manis hanya di bibir saja
Nyata kini pahit kau tabur di dada

Sesalku tiada berguna
Aku mesti bangkit
Aku mesti bangun
Masih banyak di luar sana jemari tangan terulur dengan ihklasnya
Masih banyak senyuman manis menanti canda

Tetapi aku butuh waktu untuk beradaptasi dengan semuanya
Selamat tinggal aku ucapkan
Meski berurai air mata melangkah meninggalkanmu
Langkah kakiku takkan surut oleh karena penyesalanmu

Maaf sahabatku.....
Semua ini terlalu menyakitkan untukku
Engkau akan tetap menjadi sahabatku yang terbaik
Tetapi untuk saat ini aku tak bisa bersamamu
Sekali lagi maaf.....







 
READMORE - Sakitku Karenamu

Kamis, 02 Agustus 2012

Mencintai Tak harus Selalu Memiliki

Aku mencintaimu....
Aku menyayangimu.... 
Namun aku tak dapat memilikimu 
Tak dapat menyanding ragamu


Engkau mencintaiku
Engkaupun menyayangiku
Kita saling mencintai dan menyayangi

Begitu sayang aku padamu
Hingga kadang aku tak sanggup membedakan
Kepada siapa cintaku yang lebih besar aku berikan
Untukmu atau untuk kekasihku

Rasa ini ada di dalam hati kita
Tapi kita sama-sama sadar
Bahwa kita tak mungkin bersama
Tak mungkin memiliki

Aku ihklas kau menjadi milik orang lain
Kau ihklas aku menjadi milik orang lain
Semoga dia yang terbaik untukmu
Dan semoga kekasihku adalah yang terbaik untukku

Biar kita simpan cinta ini di dalam hati kita
Dan cukup kita yang tahu

Tersenyumlah....
Karena senyummu adalah bahagiaku
Jangan kau bersedih....
Karena kesedihanmu adalah air mataku

Kasih....
Mencintai tak harus selalu memiliki
Mencintai tak harus selalu bersama
Semoga kau baik-baik saja




 
READMORE - Mencintai Tak harus Selalu Memiliki

Jumat, 27 Juli 2012

Bagai Embun Pagi

Sirami taman bunga rinduku 
Memberi sejuk di relung nestapa sanubariku
Menawan setiap hasratku

Tak dapat ku mengelak
Tak dapat aku pungkiri
Ada rindu yang menghinggapi
Di saat sepi.....
Di saat sunyi ....
Rindu datang menyapa diri

Malam ini di saat sepi
Hadirmu bagai embun pagi
Menghalau hasrat rindu di hati
Menepikan rindu yang kian mematri
Jangan dulu beranjak pergi
Ingin ku labuhkan rinduku hingga fajar hadir di sini

Bersama senyummu
Bersama hangatmu
Bersama sejukmu
Selaksa embun di pagi hari
Hadirmu menyejukkan sanubari
 


 
READMORE - Bagai Embun Pagi

Jumat, 20 Juli 2012

Puisi Jiwaku

Aku memujamu 
Dalam setiap bait puisi jiwaku
Menyebutmu....
Dalam setiap larik rindu yang kian beku
Kenangan ini telah membuku di hatiku
Lembaran-lembarannya takkan pernah hilang
Aku kan selalu menjaganya
Sama seperti aku menjagamu dalam setiap bait do'aku
Kalau saja aku mampu melupakanmu
Kalau saja aku mampu menghapus bayangmu
Takkan pernah ada syair rindu yang pilu
Kasih sejatiku....
Sejenak bukalan jendela kamarmu
Lihat rembulan itu....
Ia tersenyum menyapamu
Dan ia membawa selembar puisi rinduku yang syahdu





 
READMORE - Puisi Jiwaku

Kamis, 12 Juli 2012

Senyum Rinduku Kau Abaikan

Syair ini untukmu. Yang pernah menyemai benih di hatiku. Maaf jika syair rindu ini tak berkenan di hatimu. Ini hanya secuil rasa yang pernah tumbuh di hatiku. Syair ini ku beri judul " SENYUM RINDUKU KAU
ABAIKAN " Hadirku tak lagi kau harapkan. Mungkin kau tak sengaja menyemai benih itu di hatiku.
Inilah syairku untukmu.

SENYUM RINDUKU KAU ABAIKAN

Semburat senyum rinduku kau abaikan
Selembar asa pun turut terbang
Jatuh...
Lalu terkubur
Bersama keegoisan rasa yang telah murka
Semesta alam tertunduk
Seakan ikut berduka
Semilir anginpun enggan menyentuh kelopak mekar
Terhuyung langkah gontaiku
Menyusuri jejakmu
Patah sudah sayap rindu
Tak mungkin lagi dapat nikmati
Lembut senyummu...
Sapa sayangmu....
Terkulai sudah jiwa yang merindu
Layu diantara tumpukan jerami asa
Perlahan gugur...
Bak daun-daun yang menguning
Membusuk diantara jejak-jejak hati yang merindu




 
READMORE - Senyum Rinduku Kau Abaikan

Kamis, 05 Juli 2012

Masih Cintakah Engkau Padaku

Peluh rindu masih menetes di ruang kalbu
Saat kutanyakan " masih cintakah engkau padaku"
Mengapa hanya diam membisu
Jawablah tanyaku....

Jangan biarkan waktu ini membeku
menempel di dinding malam yang bisu
Jawablah tanyaku sayang...
Masih cintakah engkau padaku

Mengapa diam,.. apa rasamu telah larut bersama gelapnya malam
Apa rasamu telah luntur di telan kemunafikan
Atau karena egomu setelah bergumul dengan metropolitan
Jawablah tanyaku sayang....masih cintakah engkau padaku

Jika tidak ....
Untuk apa engkau selalu menemaniku dalam mimpi
Untuk apa saat ini engkau ada di sini
Untuk apa engkau menyapa sunyi jiwa ini
Untuk apa kau ketuk kembali pintu hati

Jawablah tanyaku sayang... masih cintakah engkau padaku
"Untukmu" yang kuberi cinta







READMORE - Masih Cintakah Engkau Padaku

Kamis, 28 Juni 2012

Asaku Dalam Aksara Jiwa

Semua tentang mu telah ku kubur bersama air mata 
Kini ku tata rapi asaku dalam aksara jiwa 
Hadirmu detik ini kian membersitkan luka 
Luka yang lebih mengundang jerit hati

Jangan pernah memintaku untuk membencimu
Sunggguh....
Melupakanmu pun aku tak sanggup
Jika kau tak lagi mampu hadir mewarnai hidupku
Dalam nyata duniaku
Hadirlah dalam mimpiku, seperti malam-malam yang lalu
Sentuhlah aku dalam lamunanmu
Satukanlah kerinduan hati yang telah lama layu
Hadirmu dalam mimpi sudah cukup mengobati kerinduanku

Asaku dalam aksara jiwa
Kasihku... pangeran hati ku
Meski hadirmu hanya bayangan semu
Engkau kan tetap ada dalam imajiku
Engkaulah pijar hidupku
Meski nyalamu hanya setitik diruang gelapku
Engkau tetap cahaya hati dalam hidupku

Enkau kan terus ada
Jauh di dasar lamunan hatiku yang selalu merindumu 






READMORE - Asaku Dalam Aksara Jiwa

Kamis, 21 Juni 2012

Syair Rindu




Aku menggenggam semuanya 
Aku rasakan getaran perasaan saat ia berlalu 
Aku tergiang.... 
Suara lembut sang bayu
Membisikkan nada-nada pembasuh peluh

Mentari pun tenang seakan menanti ku
Duduk di sisi daun-daun liar yang berayun
Seolah mengajak ku  menari dalam buaian irama alam 

Bisikan itu terbait dalam benak dan angan ku
Pandanganku terhenti....
Pijaran matahari
Perlahan aksara terlukis wajahnya diantara pelangi

Inilah suara "SYAIR RINDU KU"

Sayang....
Lihatlah sejenak
Pandanglah pijarnya dengan senyuman
Senja itu akan berlalu
Sang bayu akan berbisik kepadamu
Aku sangat mencintaimu
Dalam semua kenyataan ini
Hidup matiku hanya bersamamu
Yakini itu  
                                                            

                                                                             By : DS
READMORE - Syair Rindu

Jumat, 15 Juni 2012

Aku Takkan Rela

Aku takkan rela, membiarkanmu tersiksa
Aku takkan rela, membiarkanmu dalam derita

Maafkan sudah mengoreskan luka
Karena cintaku mungkin penuh siksa

Maafkan, tapi ini kulakukan untuk sebuah pengorbanan
Mungkin kau takkan pernah mengerti

Biarkan semua berjalan pada koridornya
Biarkan senyummu mengembang dalam gamang jiwaku

Meski jujur, semua telah kuungkap padamu
Masih saja kututupi tangisku
Karena aku takkan rela melihat mendung di wajahmu

Semua karna ku tahu
Betapa sakit dilukai
Betapa perih tak dihargai
Aku tak ingin kau merasakan apa yang aku rasa
Mencintai tapi di lukai

Aku takkan rela
Dan aku takkan bisa membilurkan luka dihatimu.




 
READMORE - Aku Takkan Rela

Jumat, 08 Juni 2012

Izinkan Aku Tuhan

Di penghujung malam yang kelam
Aku bersimpuh di hadapan-Mu
Izinkan aku Tuhan....
Izinkan aku meminta....
Izinkan aku memohon....
Izinkan aku menghiba kepada-Mu

Tuhan ....
Mungkin sudah terlalu banyak yang ku pinta pada-Mu
Mungkin sudah terlalu banyak permohonan yang ku ajukan pada-Mu Tuhan....
Sungguh aku sudah tak sanggup lagi
Menahan beban yang menyesak di hati ini

Tuhan ....
Aku tahu cinta itu anugrah terindah dari-Mu
Tapi... cinta ini sungguh menyiksaku Tuhan

Tuhan.... hanya Engkau yang mampu membolak-balikkan hatiku
Aku mohon
Tuhan izinkan aku melupakan "Dia"
Izinkan aku membuang rasa yang Engkau titipkan dihatiku ini "untuknya"

Aku tak sanggup lagi Tuhan....
Beban ini terlalu berat untukku
Tidak seharusnya rasa ini ada di hatiku

Tuhan.....
Setulus hati seiklas jiwa ragaku
Aku telah merelakan dia pergi dari hidupku
Buanglah seluruh cinta dan bayangnya dari hatiku
Aku telah lelah Tuhan
Aku letih....
Terpasung dan terbelenggu cinta masa lalu

 Tuhan tolong kabulkan do'aku
Tolong jawab pintaku
Amin.....








 
READMORE - Izinkan Aku Tuhan

Jumat, 01 Juni 2012

Masih Mencintaimu

Aku masih mencintaimu hingga detik ini
Dan mungkin sampai nanti
Meski ku tahu cintamu telah luntur
Meski ku tahu ....

Aku masih mencintaimu
Karna aku sungguh tak sanggup mengusir rasa ini untukmu
Tak sanggup menghapus bayangmu dari mata hatiku
Tak sanggup mengabaikan lirih rindu menyapa sunyiku

Tak peduli kau telah tusukkan duri di hatiku
Tak peduli kau telah acuhkan perasaanku
Biarkan cinta ini abadi di hatiku
Hingga ajal menjemputku

Apapun adanya dirimu
Aku tak sanggup melupakanmu
Tapi percayalah....
Aku tak ingin mengusik kebahagiaanmu
Aku hanya ingin melauhkan perasaanku



 
READMORE - Masih Mencintaimu

Sabtu, 26 Mei 2012

Jeritan Hatiku "UNTUKMU" Yang Kuberi Cinta

Sengaja kutulis jeritan hatiku "untukmu" yang kuberi cinta. Masih dengan satu pengharapan yang sama agar engkau dapat dengan mudah menemukan goresan suara hati ku. Jeritan tangis "untukmu" yang kuberi cinta.

Aku terus berusaha mencari tahu keberadaanmu. Dan syukur beberapa waktu lalu aku dapat menemukan nomor ponselmu. Sesaat kebehagiaan begitu membuncah di hatiku. Mendung di langitku serasa menghilang. Kuncunpun bermekaran. Meski tak dapat kita bertemu, mendengarkan suaramu, mengetahui keadaanmu sudah cukup membahagiakan hatiku.

Tapi, beberapa minggu kemudian engkau menghilan, Nomor ponselmu pun tak dapat kuhubungi.Hatiku mulai gelisah. Dan ketika siang itu ponselku berdering, sederet nomor yang sudah kuhapal luar kepala muncum, darahku seresa lebih cepat mengalir. Engkau menelponku.

Hingga sore itu entah untuk yang keberapa kali engkau menelpon ku. Dan kau katakan bahwa kau telah bersama "DIA". Menyatu dan mengikat janji suci dengan"NYA". Jujur ku akui aku terkejut, hatiku serasa hancur. Aku sangat terpukul. Padahal aku sadar, aku pun telah terikat dalam sebuah ikatan suci.

Untuk beberapa saat aku terpuruk. Ada kesedihan yang mengendap di dadaku. Ada perih terasa menggores sanubari ku. Itu semua membuat hatiku kacau, rinai desember memenuhi hari-hariku.

Hingga di awal pergantian tahun beberapa bulan lalu, aku tersadar. Dan aku tersenyum. Aku bahagia. Aku tak perlu lagi mencemaskan keadaanmu. Kamu pasti sudah bahagia. Sudah ada yang menjaga mu melebihi penjagaan do,aku. Ada yang menyayangi dan mencintaimu, dan pasti sayang dan cintaya"NYA" jauh lebih besar dari sayang dan cintaku padamu.

Cintaku, jika kau suatu saat nanti menemukan serpihan suara hati ini, bacalah dengan perlahan, agar tak ada satu bagian pun yang tertinggal. Tak ada maksud apa pun di balik ini semu. Aku hanya berharap engkau mengerti, betapa saat kepergian mu di setiap malam-malam sunyi ku, aku merindukan mu.

Mungkin seumur hidupku aku tak akan pernah bisa melupakanmu, tapi setidaknya aku akan berhenti memikirkanmu. Engkau kan tetap ada di bagian terdalam hatiku, dan dengan tulus dan ikhlas aku telah memaafkan semua yang telah kau lakukan padaku, meski engkau tak pernah memintanya. Asal kau tahu aku resah dengan bayanganmu yang masih saja menghantui kehidupanku.

Aku kan terus berusaha melupakanmu. Semoga "DIA" bisa membuatmu lebih bahagia. Semoga "DIA" adalah sosok sempurna yang kau cari dan semoga "DIA" bisa menerimamu seutuhnya. Aku benar-benar tulus mendo'akan mu. Bahkan do'a ku untukmu terkadang terlalu berlebihan. Tapi do'a-do'aku itu tulus, setulus rasa cintaku untukmu. Yang tak pernah mengharapkan balasan apa pun darimu.  Semoga Tuhan selalu melindungi mu dan semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untukmu bersama"NYA"

Aku telah menemukan seseorang sebagai pengganti mu, dan aku tak mencari pengganti yang sempurna seperti mu. Aku lebih bahagia, karena seseorang itu lebih mencintai aku dengan tulus. Dan dengan hidup denganku dia merasa bahagia. Seseorang yang merasa betapa beruntungnya dia memiliki ku.

Aku tahu mencintai tak harus memiliki, mencintai adalah ketika melihat yang kita cintai itu bahagia. Dan kebagahiaanmu ada bersama "DIA". BAHAGIALAH ENGKAU BERSAMANYA. "Tolong sampaikan pesanku  padanya" untuk mencintai dan menyayangimu selamanya. Karena aku takkan pernah rela melihatmu terluka apalagi menderita. Jika kamu punya sedikit waktu luang, sedikit saja, tolong do'akan aku juga untuk kebahagiaanku. "Untukmu" yang kuberi cinta.



READMORE - Jeritan Hatiku "UNTUKMU" Yang Kuberi Cinta

Senin, 21 Mei 2012

Puisi Untukmu Sahabatku

Sengaja kutulis Puisi untukmu sahabatku.
Semoga puisi ini berkenan dihatimu

Maafkan aku sabahatku
Bukan aku mengabaikan kehadiranmu
Bukan aku tak mempedulikan sapaan lembutmu
Bukan...
Bukan maksudku mengabaikan hadirmu
Bukan pula karena tak mendengar sapamu


Sahabatku... Aku belum bisa mengunjungimu
Belum sempat membalas sapamu
Ini karena kesibukanku
Semoga Engkau mengerti keadaanku Sahabatku...

Aku tahu...
Dan aku yakin, sahabat selalu mengerti
Puisi untukmu


READMORE - Puisi Untukmu Sahabatku

Minggu, 13 Mei 2012

Senyumku Secerah Mentari

Secerah sinar mentari pagi 
Secerah langit yang biru
Secarah senyumku pagi ini 
Terima kasih telah menghubungiku 
Terima kasih telah menyapaku 
Ketahuilah olehmu 
Aku bukan ingin menyanding kembali ragamu 
Bukan ingin kembali dalam pelukan cintamu 
Aku hanya ingin mengetahui keadaanmu 
Dan itu sudah sangat membahagiakan aku 
Terima kasih menghubungiku 
Meski hanya sesaat mendengar suaramu 
Cukuplah itu pelepas setangkup rinduku 
Sapamu pagi ini, membuat senyumku secerah mentari 
Terima kasih cintaku "untukmu" yang kuberi cinta 
Terima kasih untuk sapamu pagi ini 
Lembut suaramu, menghapus galau hatiku
Terima kasih untukmu





 
READMORE - Senyumku Secerah Mentari

Kamis, 10 Mei 2012

"Untukmu" Yang Kuberi Cinta

Ruang dan waktu telah memisahkanmu dariku
Masih ku merinduimu dalam semu lamunanku
Menyayangimu meski tak mampu menyanding ragamu

Bila Nanti tiba waktu akhirku 
Dan tak mampu lagi genggam erat jemarimu
Ku ingin kau temui aku diujung nafasku
Genggam jemariku seperti senja yang lalu
 Berikan sesungging senyummu yang selalu kurindu

Bila nanti maut menjemputku
Antarkan kepergianku dengan tulus senyummu
Biar tenang ku menjauh darimu
"Untukmu" yang kuberi cinta





 
READMORE - "Untukmu" Yang Kuberi Cinta

Minggu, 06 Mei 2012

Tangisan Hati



Ku nikmati perih ini
Ku hadapi getir ini
Ku tahan sakit setiap sayatan yang mengiris hati
Pedih memang....
Sakit, nyeri di ulu hati
Aku terima pedas kata-katamu
Aku terima sindiran keras mu
Kau benar, aku sudah tak lagi berarti di matamu, di hatimu
Maafkan aku masih mencintaimu
Maafkan aku masih merinduimu
Andai saja aku bisa....
Andai saja aku mampu
Akan kubuang seluruh bayangmu, agar tak membayangi kehidupanku
Andaikan ada yang sanggup
Akan ku bedah hatiku, dan ku amputasi bagian yang terkena virus cintamu
Tapi kemana....????
Kemana aku harus mengamputasikan hatiku
Apa kau pikir aku sengaja menyimpan perasaan ini
Apa kau pikir aku sengaja menyimpan cinta ini
Tidak....
Aku telah mengusirnya berkali-kali
Apa kau tahu aku tersiksa dengan semua ini
Hatiku pedih, pedih karna cinta yang menyiksa ini
Kau tahu kenapa????
Karena separoh hatiku ikut pergi bersamamu
Separoh hatiku tersandra olehmu
Aku tersiksa
Tersiksa dengan kerinduanku padamu
Apa kau tahu...
Apa kau rasa...
Apa kau paham....
Desiran rindu yang menyayat kalbuku
 Aku tak ingin lagi menghubungimu
Apalagi memintamu menghubungiku
Aku ingin engkau bahagia
Aku ingin engkau tentram bersama "Dia"
Meski kutahu
Bahagiamu di atas pedih hati dan deraian airmata dukaku
Do'aku selalu untukmu
" SEMOGA KAU BAHAGIA"



 
READMORE - Tangisan Hati

Senin, 30 April 2012

Sepenggal Syair Rindumu Kasihku



Kuabadikan sepenggal syair rindumu kasihku 
Tentu saja agar abadi di halaman page blogku 
Seabadi kata-taka indahmu yang membekas di relung hatiku 

"kirimi gorengan cintamu 
campur-campur rindumu 
tambahi remuan kangenmu 
10 rb ae aku gelak laper" 

Syair rindu mu kasihku 
Masih belum kuhapus dari ponsel bututku 
Di senja yang meremang malam ini Kubaca kembali syair rindumu 
Masih bergetar sanubariku, seperti saat pertama kubaca syairmu 
Bergetar lembut, selembut tiupan sang bayu

READMORE - Sepenggal Syair Rindumu Kasihku

Senin, 23 April 2012

Di Ujung Galau Hatiku


Senja itu di ujung galau hatiku 
Mendung mengulung dilangit putihku
Kelam, menambah pekat senja yang meremang malam
Perlahan gerimis senja mulai berjatuhan

          Di ujung galau hatiku
          Helaan nafas panjangku
          Mencoba menghalau keresahan jiwaku
          Keresahanku tentang dirimu
          Kecemasanku akan keadaanmu

Di ujung galau hatiku bilakah ada kabar darimu
Untukku yang sedang menunggumu
Ah...rinai kian deras diluar sana
Sederas kristal di pipiku
Yang terus mengalir di senja biru



 
READMORE - Di Ujung Galau Hatiku

Kamis, 19 April 2012

Samudra Cintamu


Berlayar di samudra cintamu
Menguras seluruh tenaga dan pikiranku
Sungguh luas samudra cintamu
Bagai laut yang tak bertepi
Meski berlayar di samudra cintamu melelahkanku
Aku bahagia mengarunginya bersamamu
Kubiarkan cintaku tenggelam dan karam bersama perahu cintamu
Biarkan cinta putih kita menyatu dalam samudra yang biru
Semoga kelelahan saat mengarunginya berakhir dengan harapan bahagia
Bukan hanya asa di ujung senja
Semoga keindahan yang tercipta kan abadi selamanya
Bukan hanya dalam mimpi yang kemudian tenggelam bersama senja
Samudra cintamu adalah tempat terindah dalam pelayaran cintaku
Persinggah terakhir dermaga cinta , yang menyuguhkan sejuta pesona
Bukan hanya janji yang tersuguh di bibir pantai
yang mudah hilang dihantam gelombang
Samudra cintamu, dermaga hatiku, cintai aku dengan ketulusanmu



READMORE - Samudra Cintamu

Minggu, 15 April 2012

Malam Itu

Malam itu kau hapus air mataku
Saat ku katakan, aku rindu padamu

Malam itu kau hapus air mataku
Saat ku katakan, aku takut kehilanganmu

Malam itu kau peluk aku dalam rengkuhan bahumu
Dan kau tenangkan degub gemuruh hatiku

Malam itu kau janjikan padaku
Kau kan slalu ada di sampingku menemani sepiku

Malam itu kau pun berjanji padaku
Kau kan selalu menemuiku, agar rindu tak menghampiriku

Namun kini, malam ini, dan malam-malam yang lalu

Kau deraikan air mataku
Kau buat kegalauan di hatiku
Kau biarkan kesunyian menderaku
Kau biarkan resah merayapiku
Kau biarkan kerinduan merejam sanubariku

Dimana seuntai janji mu malam itu, dimana janjimu
Kau tusukkan kepiluan di hatiku dengan seuntai janji palsumu malam itu





READMORE - Malam Itu

Jumat, 13 April 2012

Engkau Sumber Inspirasiku

 

Cintaku engkau sumber inspirasiku
Meski ku tahu
Engkau memang telah melukai hatiku
Engkau mengecewakanku
Engkau menyakitiku
Engkau menderaikan air mataku
Engkau mengundang kepiluan hatiku
Engkau menghancurkan harapanku
Engkau memupus asa indah cintaku

Namun ku akui
Dan harus ku akui
Berjuta abjab terangkai menjadi kata
Seribu kata menjadi kalimat
Tertuang, tergores, tercipta mengalir indah
Menjadi syair, puisi cinta, nan mempesona
Itu karena engkau cintaku
Engkau sumber inspirasiku
semua itu untukmu
Yah... hanya untukmu
Temukan goresan suara hatiku suatu saat nanti




READMORE - Engkau Sumber Inspirasiku

Rabu, 11 April 2012

Datanglah Ke Sini Untukku



Kasihku....datanglah ke sini untukku
Sejenak ingin kurebah dalam rengkuhan bahumu
Tuk menenangkan degub gemuruh hati ku

Kasihku....datanglah ke sini untukku
Ingin sejenak ku berada dalam pelukmu
Agar dapat kubagi rasanya pilu

Kasihku....datanglah kesini untukku
Ingin kurasakan lembut belaian tanganmu
Agar tentram sejenak perasaanku

Kasihku....datanglah kesini untukku
Genggam erat jemari tanganku
Agar hangat menjalar ke tubuhku

Kasihku....datanglah kesini untukku
Temani, dampingi lagkahku
Agar aku sanggup jalani terjal hidup yang penuh liku

Kasihku....datanglah kesini untukku
Peluk aku...
Dekap aku...
Hatiku sedang tak menentu
Hatiku terasa perih dan pilu






READMORE - Datanglah Ke Sini Untukku

Senin, 09 April 2012

Syair Puisi Duka Karena Cinta



Sejuta abjad telah ku rangkai, namun aku tak tahu apakah kau akan menemukan syair puisi duka karena cinta yang telah ku goreskan. Sebait surat biru yang pernah ku tulis untukmu, mungkin belum terbaca olehmu. Aku tak ingin mengusik bahagiamu karna itu kutulis syair puisi duka karena cinta mu di page blog kesayanganku. Karna aku berharap suatu saat nanti, meski entah kapan engkau menemukan goresan suara hati yang pedih karena cinta mu yang telah memberi seuntai janji palsu di hatiku.



GUGUR KUNCUP BUNGA
Kau semai benih cinta di dada
Tumbuh subur laksana bunga
Badai datang dengan tiba-tiba
Porak - porandakan jalinan cinta

Gugur sudah kuncup bunga
Layu binasa di ujung senja
Janji cinta berubah dusta
Kekasih hati memutus cinta


PEDIH CINTA DI DADA
Gejolak cinta meletup membara
Bagai magma cinta mengelora
Panas berapi tak padam jua
Meski liku kau toreh di dada

Gemuruh cinta bagaikan lava
Menyiram jiwa luluhkan sukma
Tajam belati menikam rasa
Pedih cinta ku simpan jua


ASA DI UJUNG MIMPI
Tertulis kata yang tak terkata
Sekeping hati menyimpan duka
Terbersit asa di dalam dada
Asa menyinta yang tlah tiada

Bertahun pergi masih kunanti
Meski pergimu tak mungkin kembali
Asa tersemai di ujung mimpi
Menahan rindu pujaan hati




KABAR DUKA
Semilir angin membawa berita
Dari dirimu nun jauh di sana
Lama ku baca kata demi kata
Kini berurai si air mata

Rasa pedih mengores dada
Kau putus cinta begitu saja
Hati ini serasa tak percaya
Ternyata engkau memutus cinta





READMORE - Syair Puisi Duka Karena Cinta