Selasa, 31 Januari 2012

Kharisma Dirimu

Kasih.......
Hilang sudah kharisma dirimu
Aku tak lagi memujamu
Aku tak lagi mengagumimu
Tak ada lagi decak kagumku

Kharisma dirimu telah hilang di depan mataku
Engkau bukan lagi sosok yang aku puja
Bukan lagi sosok yang arif
Bukan lagi seorang yang penyayang
Apalagi sosok yang adil

Kurasa seulas senyum telah merubah dirimu
Kasih....
Engkau terlena
Engkau tergoda
Langkah kakimu tergelincir
Aku tak dapat membawamu menepi
Sebab kau menikmati duniamu kini
Terlebih......
Aku bukan lagi kekasih hatimu

Kasih.....
Pedihku tak seberapa karna kepergianmu

Namun.....
Melihat dirimu, hilang kharismamu
Menitik air mataku
Dan itu lebih memilukan hatiku
READMORE - Kharisma Dirimu

Senin, 30 Januari 2012

Sejuta Sesal


Kutelusuri lorong-lorong panjang yang sunyi malam ini. Ada sejuta sesal menyusup kerelung hati. Ada sejuta kecewa terpendam dalam dada. Menyeruak kalbuku. Bening air mata menetes dipipiku. Ini untuk yang kedua kalinya suster-suster cantik bertangan lentik memeriksa urat nadiku. Namun gelengan lemah sang suster menguratkan sejuta sesal hatiku.

Ya Allah aku ingin sekali mendonorkan darahku ini buat ayahku tercinta. Ia sangat membutuhkannya. Tapi entah mengapa suster-suster cantik itu tak menemukan apa yang mereka cari. Aku sedih. Hatiku teriris.  Darah kami semua cocok dengan darahmu Ayah, tapi entah mengapa kami tak dapat mendonorkan darah kami untukmu.

Suster cantik itu menyarankan untuk memperbanyak mengerakkan otot-otot tanganku, esok kita periksa lagi itu kata yang tergian ditelinggaku. Kembali sejuta sesal menyusup di dadaku. Lututku ini sudah cukup lelah tuk berjalan menyusuri koridor panjang ini.

Pagi-pagi benar aku menumui suster cantik tuk kembali mencoba mencari apalah aku tak tahu namanya. Suster cantik pun tersenyum lembut. Jemarinya menyentuh lenganku. Untuk kesekian kalinya darahku ditensi bagus hasilnya. Namun….. lagi dan lagi suster itu menggeleng.

Pupus sudah harapan aku tak dapat menyumbangkan darahku sendiri untuk ayahku tercinta. Penyesalanku begitu panjang. Malam gelap ku telusuri lorong-lorong sepi yang seakan turut bertunduk atas sejuta sesal ku. Ayah…. Maafkan aku aku tak mampu menyumbangkan darahku untukmu. Sekali maafkan aku Ayah.
READMORE - Sejuta Sesal

Jumat, 27 Januari 2012

Kau Hapus Namaku Di Hatimu

Kulangkahkan kakiku siang itu menuju pelataran hatimu
Penuh semangat, karna lama sudah kupendam rasaku
Lebar-lebar kulangkahkan kakiku
Tak peduli terik mentari yang membakar kulitku

Ups….
Aku tersentak….
Kaget, ternyata telah kau hapus namaku di hatimu
Setangkai kembang yang kubawa tak terasa jatuh dari genggamanku

Kutelusuri lorong hatimu, hingga kelorong yang paling sempit sekalipun
Tak sedikitpun tersisa dihatimu jejakku
Bukan cuma namuku yang kau hapus dihatimu
Semuanya, semua tentang kita

Kenapa….aku pun tak tahu
Apa salahku….
Adakah sesuatu yang membuatmu kecewa padaku
Hingga begitu kejam kau lakukan itu padaku

Tolong tunjukkan padaku, dimana letak salahku
Atau karna sudah ada yang lain di hatimu, ada dia dihatimu
Kulangkahkan kaki menjauh pergi
Tiada lagi artinya aku disini, biarkan aku pergi
Mungkin kau sudah jemu bersamaku
Atau karna apalah….. aku tak tahu
Mungkin Karna aku tak seperti dia
Atau mungkin jodoh tak mempertemukan kita
READMORE - Kau Hapus Namaku Di Hatimu

Rabu, 25 Januari 2012

Lirih Rindu Menyapa

Lirih rindu menyapa di hening malam
Terasa menyayat kalbu
Bening air mata menetes di pelataran hati
Membasahi relung sanubari
Gapaian jemari lembut menyentuh dinding kalbu
Ingin ku hapus bening kristal di pipimu
Ingin ku tenangkan degub rindu di hatimu
Ingin ku genggam lembut jemari tanganmu
namun.... hembusan bayu menghempaskan harapan ku
Lirih rindu memanggil sukmaku
Mengelepar....
Lambaian rindu mu terus dan terus mengusik ku
Hingga di malam hening yang sunyi ini
Mataku tak mampu terpejam
Meski lirih syair rindu menyapa
Gaungnya serasa mengetarkan jiwa
READMORE - Lirih Rindu Menyapa

Senin, 23 Januari 2012

Resep Sayur Lodeh

Satu lagi resep yang pastinya semua orang kenal. Apakah itu???  Resep sayur lodeh. Sayur lodeh ada dimana-mana. Dan pastinya dibuatnya pun sesuai dengan selera lidah si pembuatnya. Meskipun sayur lodeh sudah terkenal dimana-mana gak semua orang pandai membuat sayur yang satu ini. Yuk masak sayur lodeh bareng aku so sayur lodehku pastinya ala jawa, karna aku orang jawa hehehehe. Buruan masak yuk !!!!!!!!!!!!!!
Bahan Sayur lodeh
  • 10 bh kacang panjang potong sesuai selera
  • 2 bh terong
  • 1 bh labu siam patong dadu
  • 1 bh kluweh ukuran sedang potong sesuai selera
  • 1 mangkuk melinjo
  • 1 gengam daun melinjo
  • 400 ml santan cair
  • 600 ml santan kental
Bumbu Sayur Lodeh
  1. 10 bh bawang merah iris tipis goreng
  2. 6 bh bawang putih iris tipis
  3. 5 bh cabe merah iris serong
  4. 3 bh cabe rawit iris tipis
  5. 4 bh kemiri giling halus
  6. 2 cm tempe semangit
  7. 2 lmr daun salam
  8. 2 ruas jari lengkuas

Cara membuat sayur lodeh
  1. Didihkan santan encer masukkan irisan bawang putih, cabe, kemiri, tempe semangit, daun salam dan lengkuas
  2. Setelah mendidik masukkan tahu, kluweh dan buah melinjo rebus hingga setengah matang
  3. Masukkan kacang panjang, labu siam dan daun melinjo, masak hingga lunak
  4. Tuang santan kental sambil aduk perlahan supaya santan tidak pecah
  5. Setelah santan mendidih angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng. 

Buat yang suka pedas nikmati sayur lodeh dengan sambal terasi sebagai pelengkap hidangan sajikan tempe goreng. Bila Anda tidak suka terong atau salah satu dari bahan sayuran lodeh kreasiku Anda bisa mengganti dengan sayuran kesukaan Anda. Hemmmm…….. makan siang yang leeeeeezaaaaatttttt.
READMORE - Resep Sayur Lodeh

Sabtu, 21 Januari 2012

Aku Harus Melupakanmu

Harus…..
Dan aku harus bisa
Sudah terlalu banyak air mataku mengalir karnamu
Sudah terlalu banyak pedih yang tergores karnamu
Aku sudah tak sanggup lagi seperti ini
Bukan saatnya lagi aku masih memikirkanmu
Bukan saatnya lagi harus cemas karnamu
Tapi……
Sanggupkah aku melupakanmu
Sementara rasa ini terus menyeruak kalbuku
Satu tekad dalam hatiku, aku harus melupakanmu
Harus…… dan harus
Ini saatnya aku bangkit
Ini saatnya aku terbangun dari mimpiku tentang cintamu
Cintamu hanyalah lambaian semu anganku
Yang takkan mungkin kuraih dengan jemari tanganku
READMORE - Aku Harus Melupakanmu

Kamis, 19 Januari 2012

Resep Sayur Asem


Sayur Asem, wouw….. siapa sih yang gak suka dengan menu yang satu ini. Rasanya mengugah selera ada asem, pedes pokoknya seger dech dilidah. Buat Anda yang belum tahu resep sayur asan dan cara memasaknya berikut bocorannya buat anda.

Bahan Sayur Asem
  • 10 bh kacang panjang
  • 1 bh labu siam ( aku biasa nyebut jepan/jipang )
  • 1 genggam daun melinjo
  • 1 genggam buah melinjo
  • 100 gr nangka muda
  • 1 bh jagung muda

Bumbu Sayur Asem
  1. 8 bh bawang merah
  2. 5 bh bawang putih
  3. 5 bh cabe merah
  4. 3 bh cabe rawit
  5. 3 butir kemiri
  6. 1 bh terasi udang ( bakar terlebih dahulu )
  7. 2 sdm asam jawa
  8. 2 ruas jari lengkuas
  9. 2 lbr daun salam
  10. Gula jawa sesuai selera
  11. Garam

Cara membuat Sayur asem
  • Giling bumbu no 1 s.d no 6 hingga halus
  • Didihkan air masukkan bumbu halus tambahkan lengkuas dan juga daun salam.
  • Masukkan jagung, nangka muda dan melinjo rebus sampai setengah matang.
  • Masukkan labu siam,kacang panjang, dan daun melinjo masak hingga empuk.
  • Masukkan asam jawa dan gula jawa, aduk sebentar.
  • Angkat dan siap untuk disajikan.

Eit…… tunggu dulu jangan langsung disantap yah. Sebagai pelengkap tambahkan sambal terasi plus goreng ikan asin yem…..yem…. seger bener.
Silahkan dicoba pasti ketagihan.
Buat yang suka asem bgt untuk takaran asam bisa ditambah, tapi hati-hati buat yang punya sakit maag asam jangan terlalu banyak ya!!!!!! Ntar maagnya kambuh hehehehehe
READMORE - Resep Sayur Asem

Minggu, 15 Januari 2012

Gemuruh Hati


Kudekap siang terikku
Tak percaya tatap wajahmu
Senyum manis hiasi bibirmu
Tatap matamu menusuk jantungku
Hanyutkan rasa dalam bathinku
Gemuruh hati menghias dadaku
Tak sanggup lutut menopang tubuhku
Limbung aku bersandar dibahumu

Jangan tatap aku seperti itu
Tak sanggup aku tuk jaga hatiku
Yang masih merindu kehadiranmu
Gemuruh hati  kian tak terkendali
Kubuang muka tak ingin kulihat
Senyum simpulmu yang masih memikat
Tak sanggup lagi aku menatap
Biarkan hatiku lirih berucap
Tinggalkan hadirmu yang tiada kuharap

Gemuruh kian menghebat
Saat jemari tanganmu menyentuh lenganku
Tidak …… tolong menjauh
Aku tak sanggup menjaga hatiku
Jangan membawaku kembali pada kisah yang telah lama kutinggal pergi
Lepaskan aku tak sanggup aku menjaga hatiku
Takut aku akan mengharap hadirmu
Yang dulu telah melukai hatiku
READMORE - Gemuruh Hati

Jumat, 13 Januari 2012

Cakar Tajam Rindu


Tangis menyelimuti malam hening
Mencekam, tercekat di tenggorokan malam
Biuh-biuh isak menyatu dengan deru angin
Menyibak gelap kilatan halilintar

Tatap mata tajam menggores setajam belati
Getar suara memecah malam sunyi
Menggelegar di dinding-dinding malam
Malam kian mencekam

Cakar tajam rindu yang mengoyak
Di sanubari hati darah mengalir
Lenguhan panjang bidadari malam
Lunglai bersama rebahnya ilalang diterpa badai

Lelah jemari mengapai
Disisi tepian hati terselip nyeri
Nyeri karna cakar tajam rindu
Masih tersemai digelap malam berpangku

Cakar tajam rindu mu begitu dahsyat
Melesat secepat kilat merasuk dinding hati
Gelegarnya bagai dentuman sambaran halilintar
Hingga meruntuhkan air mata digelap malam

Cakar tajam rindu…..
Mencabik-cabik ulu hati
Hingga netra tak tenang terpejam
Mengelitik resah diantara nafas panjang dawai malam
READMORE - Cakar Tajam Rindu

Rabu, 11 Januari 2012

Biarkan Aku Pergi

Ada rasa perih menusuk di hati
Melihat senyum simpulmu
Kerling manjamu
Sentuh lembutmu
Bisik manjamu
Tatap mesramu
Pada dia sahabat karibku
Tak terasa bening kristal mulai mengenang
Ada sesak di dadaku
Ada pedih di hatiku
Ada pilu menusuk jantungku
Tak sanggup aku menatapmu seperti itu
Biarkan aku pergi....
Biarkan aku menjauh....
Jangan lagi halangi langkahku
Jangan lagi menahan kepergianku
Aku tak lagi sanggup menatapmu seperti itu
Karna kini tlah ada dia disampingmu
Biarkan aku pergi.....
Membawa pedih dihati ini
Semoga kau jelang hari yang lebih indah bersamanya
Dia yang mampu membuatmu tersenyum saat ini
Dia yang mampu menceriakan harimu detik ini
Biarkan aku pergi.....
Usah kau risaukan aku
Usah kau khawatirkan aku
Aku akan baik-baik saja
Meskipun harus menjauh darimu
Semoga bersamanya kan kau raih hidup bahagia
READMORE - Biarkan Aku Pergi

Minggu, 08 Januari 2012

Aku Tak Seperti Dia

Aku tak tahu, apa yang membedakan aku dengannya di depan matamu. Mungkin karna aku tak seperti dia. Aku tak secerdas dia, tak secantik dia, tak semenarik dia, tak seagresif dia, dan yang pasti tak secantik dia.

Aku telah lama mengenalmu. Dan kita bersama bukan baru sebulan ataupun dua bulan. Bahkan telah setahun. Diantara kita memang tidak ada ikatan. Kita hanya menjalani semuanya, mengikuti kemana arah alur membawa kita. Dimana ada kamu disitu ada aku. Begitupun sebaliknya.

Tapi…., aku merasakan ada yang berbeda sejak ku kenal kan engkau pada sahabatku. Mungkin ini hanya perasaanku. Aku tak tahu cintakah aku padamu. Tiba-tiba hatiku terasa sakit, perasaan ku nyeri. Ada yang berbeda dengan tingkahmu saat ini. Caramu memandangnya, caramu membalas senyumnya, dan caramu yang lain dari biasanya.

Aku sadar…. siapalah aku dihadapanmu. Dulu pernah kau perlakukan aku seperti ini. Dan ketika itu kamu sangat marah saat aku menjauhimu. Kau bilang hanya teman biasa. Biarin aja apa kata orang, peduli apa sih dengan mereka. Dan kitapun kembali dekat seperti sedia kala.

Namun, kali ini lagi dan lagi terulang kembali peristiwa bagai waktu itu. Sakit sekali rasanya. Bahkan lebih sakit dari yang dulu. Karna dia sahabat karibku. Terasa pedih menyayat kalbuku. Bahkan lebih pedih dari tusukan sembilu.

Aku harus menjauh darimu. Tapi mungkinkah?????? Sementara setiap waktu kita bertemu. Mungkin kini telah kau temukan yang baru. Aku tak seperti dia. Dan aku bukan dia. Harusnya kusadari itu dari awal. Aku harus mundur.

Kini hatiku telah terluka. Dan candamu siang itu didepan mataku telah membakar dan mencabik hatiku. Hanya air mata jadi teman dalam setia. Hanya teman diary biru jadi teman penghapus pilu.

Aku Tak ingin lagi terluka karenamu.
Aku tak ingin lagi tersiksa karna sikapmu
Biarkan aku pergi.
Pergi menjauh darimu.
Tidak ada yang kuharap disini, karna aku memang bukan kekasih hatimu.




READMORE - Aku Tak Seperti Dia

Sabtu, 07 Januari 2012

Saat Rindu Ku Sebut Namamu

Rasa pilu ingat cintamu
Dalam hening kulihat bayangmu
Sekeping hati merintih dalam sunyi yang kelabu
Mengais cintamu yang telah lama berlalu
Saat rindu kusebut namamu
Berharap buluh-buluh rindu getarkan hatimu
Seonggok harapan masih ku semai
Di dalam jiwa yang tergores terkulai
Adakah engkau mendengar bisik rinduku
Adakah engkau merasa getar rindu yang merintih pilu
Sekeping hatiku kini terlunta-lunta
Menahan rindu yang sesakkan dada
Kerinduan terus membingkai menyelimuti keresahan hati
Digelap malam bayang cintamu terasa kian menghilang
Saat rindu kusebut namamu
Tolong dengar syair rindu ku
Yang ku kirim lewat desiran angin yang lalu

READMORE - Saat Rindu Ku Sebut Namamu

Jumat, 06 Januari 2012

Bayang Kelam Masa Lalu

Kegelisahan demi kegelisahan terus membayangi langkahku
Debar didada terasa tak menentu
Menahan segala gejolak yang kian berkecamuk
Terus berpacu dengan waktu
Yang seakan berlari mengejarku
Membuat aku tak mampu menoleh
Kegelapan seakan terus mengikuti
Dalam setiap langkah kaki
Tak peduli…..
Betapa pedih rasa yang mengoyak sanubari
Goncangan kehidupan yang memilukan
Tersoak langkah kaki
Dalam tempuhi kehidupan
Tak ada pesona
Mampu gambarkan rasa perih dalam dada
Betapa kelam masa lalu
Hingga membuat aku serasa tak mampu tersenyum
Inginku terlepas darinya
Namun…..
Angan tak mampu hilang
Hingga memberatkan hati tuk melangkah pergi
READMORE - Bayang Kelam Masa Lalu

Kamis, 05 Januari 2012

Aku Masih Menunggumu


Malam kian larut
Sunyi kian mencekam
Udara dingin menusuk tulang
Sang bayu berhembus sapu wajahku
Membelai legam rambut yang menjuntai diwajahku
Seperti malam-malam yang telah lalu
Malam kian berselimut sunyi
Bintang mulai pulang satu satu
Entah sudah berapa puluh lembar kertas
Penuh dengan coretan-coretan kerindaunku padamu
Malam ini ….
Aku masih menunggumu
Dan masih tetap menunggumu
Aku tak tahu kapan penantian panjang ini berakhir
Satu yang pasti
Aku masih menunggumu
Dengan segenap cinta dan kerinduanku
READMORE - Aku Masih Menunggumu

Selasa, 03 Januari 2012

Belenggu Cinta Masa Lalu


Aku tak tahu….
Sudah berapa banyak air mata menggalir untukmu
Aku tak tahu….
Semakin aku melupakanmu
Semakin dalam kerinduan ini untukmu
Sampai kapan rasa ini membelenggu hati dan jiwaku
Sampai kapan belenggu cinta masa lalu ini menjerat leherku
Dan saat ini,, hatiku penuh dengan sejuta gundah
Oleh rasa yang menyiksa
Apakah kau tahu?
Bahwa hatiku teramat sakit
Aku sadar ….
Aku telah punya cinta yang lain
Cinta yang lebih mencintai dan menyayangi aku
Tapi mengapa?
Mengapa aku belum bisa melupakanmu
Ingin kubuang seluruh bayangmu
Cintamu….
Serta kasihmu
Tapi kemana?.....
Dan aku tak bisa
Sampai kapan rasa ini ada
Aku sudah tak sanggup lagi
Sungguh….
Ini sangat berat bagiku
Tuhan…. Tolong lepaskan aku dari bayang kelam masa laluku
READMORE - Belenggu Cinta Masa Lalu

Senin, 02 Januari 2012

Setangkup Rindu


Tetes air mataku tak terbendung lagi 
Setangkup rindu terasa mendobrak pilu
Perih tak tertahan menusuk direlung hati
Bayang wajahmu menari di antara guratan angin membisu
Gemulai tiupan bayu menyapa jiwa
Setangkup rindu mengisi gejolak dada
Mengurai cerita setangkup rindu disanubari jingga sunyi
Sungguh letupan rindu tak tertahan lagi
Saat tatapan bintang nanap menikam
Teralun raga membuai lara sukma
Rejaman syair rindu menbelai desir dada yang terluka
Tiada sapamu kan mengembalikan tawa
Tiada senyumkan kan cairkan bekunya jiwa
Tiada hangatmu dalam malam sepiku
Tiada lembutmu kan membelai ragaku
Tiada candamu saat kelabu langit biruku
Setangkup rindu kian memilu
Tiada yang kan bisa menghapus pilu rindu yang mengoyak kalbuku
Sungguh letupan rinduku mengetuk bertalu-talu
Kemanakah kan kulabuhkan rinduku
Kasihku…. dengarlah jerit hatiku tergores rindu
Bersama mu adalah pahatan terindah dalam perjalanan hidup ku
Hai angin… kabarkan padanya tentang setangkup rindu hatiku
READMORE - Setangkup Rindu

Minggu, 01 Januari 2012

Asa Yang Tertunda

Waduh ini mentang-mentang judulnya Asa Yang Tertunda, posting jadi tertunda. Harusnya tulisan ini aku posting tepat beberapa dtik atau beberapa menit setelah detik-detik pergantian tahun 2012, tapi..........hehehehehehehehe karna aku ketiduran jadi baru malam ini sempet aku posting. Ini sih dari pada gak aja. heheheheh.
Detik-detik 2011 baru saja berakhir. Tak terasa telah kuhirup udara segar 2012. Ada sekelumit duka dan pedih tertoreh di hati. Ini tentang sebuah angan dan harapan, cita-cita dan keinginan . Oh…. Asa yang tertunda. Diawal tahun yang lalu ku ukir sebuah harapan tentang sebuah rumah mungil yang indah. Namun 2011 telah berlalu, impianku belum juga terwujud. Mungkin Tuhan belum izinkan.
Dipagi yang masih dini ini, kembali kuukir harapan bersama suami tercinta dan buah hati, moga tahun 2012 impian akan terwujud. Itu artinya aku harus berusaha lebih keras lagi. Dan perlu sedikit mengencangkan ikat pinggang dan melihat kegagalan kemaren sebagai cambut tuk terus melecut semangat diri.
Aku tak putus asa. Ini hanya asa yang tertunda. Aku harus bisa, dan aku pasti bisa. Ya Allah berikan kemudahan kepada kami untuk mewujudkan impian ini. Impian sederhana bukan rumah gedung bertingkat yang mewah, kami hanya mengimpikan sebuah rumah mungil yang akan menumbuhkan cinta dan kebahagiaan bagi kami.
Ya Allah ….Semoga Engkau mengabulkan permohonan kami, dan semoga Engkau meridhoi impian kami. Amiiiin.
READMORE - Asa Yang Tertunda