Jumat, 13 Januari 2012

Cakar Tajam Rindu


Tangis menyelimuti malam hening
Mencekam, tercekat di tenggorokan malam
Biuh-biuh isak menyatu dengan deru angin
Menyibak gelap kilatan halilintar

Tatap mata tajam menggores setajam belati
Getar suara memecah malam sunyi
Menggelegar di dinding-dinding malam
Malam kian mencekam

Cakar tajam rindu yang mengoyak
Di sanubari hati darah mengalir
Lenguhan panjang bidadari malam
Lunglai bersama rebahnya ilalang diterpa badai

Lelah jemari mengapai
Disisi tepian hati terselip nyeri
Nyeri karna cakar tajam rindu
Masih tersemai digelap malam berpangku

Cakar tajam rindu mu begitu dahsyat
Melesat secepat kilat merasuk dinding hati
Gelegarnya bagai dentuman sambaran halilintar
Hingga meruntuhkan air mata digelap malam

Cakar tajam rindu…..
Mencabik-cabik ulu hati
Hingga netra tak tenang terpejam
Mengelitik resah diantara nafas panjang dawai malam

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.