Senin, 02 Januari 2012

Setangkup Rindu


Tetes air mataku tak terbendung lagi 
Setangkup rindu terasa mendobrak pilu
Perih tak tertahan menusuk direlung hati
Bayang wajahmu menari di antara guratan angin membisu
Gemulai tiupan bayu menyapa jiwa
Setangkup rindu mengisi gejolak dada
Mengurai cerita setangkup rindu disanubari jingga sunyi
Sungguh letupan rindu tak tertahan lagi
Saat tatapan bintang nanap menikam
Teralun raga membuai lara sukma
Rejaman syair rindu menbelai desir dada yang terluka
Tiada sapamu kan mengembalikan tawa
Tiada senyumkan kan cairkan bekunya jiwa
Tiada hangatmu dalam malam sepiku
Tiada lembutmu kan membelai ragaku
Tiada candamu saat kelabu langit biruku
Setangkup rindu kian memilu
Tiada yang kan bisa menghapus pilu rindu yang mengoyak kalbuku
Sungguh letupan rinduku mengetuk bertalu-talu
Kemanakah kan kulabuhkan rinduku
Kasihku…. dengarlah jerit hatiku tergores rindu
Bersama mu adalah pahatan terindah dalam perjalanan hidup ku
Hai angin… kabarkan padanya tentang setangkup rindu hatiku

1 komentar:

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.