Semua tentang mu telah ku kubur bersama air mata
Kini ku tata rapi asaku dalam aksara jiwa
Hadirmu detik ini kian membersitkan luka
Luka yang lebih mengundang jerit hati
Jangan pernah memintaku untuk membencimu
Sunggguh....
Melupakanmu pun aku tak sanggup
Jika kau tak lagi mampu hadir mewarnai hidupku
Dalam nyata duniaku
Hadirlah dalam mimpiku, seperti malam-malam yang lalu
Sentuhlah aku dalam lamunanmu
Satukanlah kerinduan hati yang telah lama layu
Hadirmu dalam mimpi sudah cukup mengobati kerinduanku
Asaku dalam aksara jiwa
Kasihku... pangeran hati ku
Meski hadirmu hanya bayangan semu
Engkau kan tetap ada dalam imajiku
Engkaulah pijar hidupku
Meski nyalamu hanya setitik diruang gelapku
Engkau tetap cahaya hati dalam hidupku
Enkau kan terus ada
Jauh di dasar lamunan hatiku yang selalu merindumu