Minggu, 12 Mei 2013

Tajamnya Katamu, Melebihi Tajamnya Sembilu

Butakah mata ini...........!!
Butakah hati ini...........!!


 Seandainya aku tahu lebih awal
Takkan hatiku tergores dengan sembilu katamu
Ternyata..........
Tajam katamu, melebihi tajamnya sembilu
Tetapi aku terima semua itu
Mungkin engkau benar dengan segala perkataanmu
Biarlah.............biar aku yang mengalah
Biar kututupi semuanya
Seakan aku tak pernah tahu
Dan aku tak merasa
Itu lebih mudah bagiku untuk melupakannya
Mau kau iris jadi berapa hatiku
Atau bahkan ingin kau hancur leburkan hingga jadi abu
Pasrah aku
Hingga lebur



 
READMORE - Tajamnya Katamu, Melebihi Tajamnya Sembilu

Selasa, 07 Mei 2013

ISARAH PASTI

Pedih terasa mengiris
Adakah isarah pasti yang bisa aku genggam
Agar hati tak selalu dlam kegamangan
Agar langkah ini pasti tuk mencapai tujuan

Telah kusingkirkan berbagai rasa bimbang
Telah ku teguhkan hati pada pilihan
Telah ku labuhkan rasa hanya padamu
Telah ku beri tulus hanya untukmu

Namun....
Tetes embun pagi tak mampu memberi kesegaran
Lembut kasih tiada mampu menjamah
Besarnya kasih sayang tak mampu membuat berubah

Kini aku hanya terpaku diam
Sembari menikmati getir yang terasa menghujam
Entah sampai kapan ada buah dari kesabaran
Yang pasti aku masih bertahan dalam sabar

Terus dan terus ku tanam asa
agar semai takkan pernah layu
Agar tunas selalu mampu bersemi
Tiada lelah aku menanti, tulus kasih yang tiada terbagi- bagi

Isarah pasti terus ku nanti
Meski fajar terus berganti



13-4-11-0505
 
READMORE - ISARAH PASTI

Kamis, 14 Maret 2013

Apa Yang Tidak, Untukmu Cinta

Apa yang tidak, untukmu cinta ..........?
Apa yang kau minta
Apa yang kau ingin
Akan aku berikan untukmu cinta

Apa yang tidak, untukmu cinta ..........?
Bahkan jika aku harus menjauhimu
Demi kebahagiaanmu
Itupun akan aku lakukan

Aku tak pernah meminta lebih padamu cinta
tidak...........
Seperti yang sering ku ucap padamu
aku hanya ingin
Jangan lukai hatiku
Jangan sakiti perasaanku
Jangan hancurkan asaku

Karna ku tahu
Aku tak seharusnya meminta padamu
aku tak patut berharap padamu
Dan aku tak layak mengajukan permohonan padamu
Sekecil apapun itu

Tapi bagiku
Apa yang tidak, untukmu cinta
Saat ku pinta jangan lukai hatiku
Kau gores sembilupun aku terima
Saat kupinta jangan sakiti perasaanku
Kau rejam hatikupun aku terima
Meski harus berderai air mata
Aku akan terima semuanya
Cinta.............
Mencintaimu menabur luka
Merejam dada
Tetapi,.......apa yang tidak untukmu cinta........?
Apapun itu, unutukmu aku rela

 
READMORE - Apa Yang Tidak, Untukmu Cinta

Senin, 11 Maret 2013

Tanggisku Malam ini

Inilah Tangisanku malam ini. suara hati yang paling murni. Ku gores dengan kejujuran. Masih dengan bersimbah air mata. Ku tatapi fotomu. Rasa tak percaya. Dengan semua yang kau lakukan pada hati ini. Aku mencintaimu. Aku menyayangimu, dengan sepenuh hati dan perasaanku. Telah berulang kali keinginan hati ini ku katakan padamu. Tapi engkau tak pernah mau mengerti. Engkau tak pernah mau peduli. Ternyata mencintaimu sesakit ini. Mencintaimu seperih ini. Aku telah coba mengerti. Aku telah coba tuk memahami. Tetapi ternyata itu sakit sekali. Aku tahu hatimu telah terbagi-bagi. Tapi aku mencintaimu. Hanya satu yang selalu kuharap dan kuminta darimu. Aku hanya ingin berbagi dengan satu hati, tidak lebih. Terlalu beratkah permintaanku. Aku tak ingin berbagi dengan banyak hati. Bisakah engkau mengerti itu. Dan dapatkah kau penuhi inginku. Cinta……………..terlalu beratkah permohonanku

Serasa hati tak sanggup lagi, terlalu pedih kisah yang harus aku jalani. tetapi, mengakhirinya aku lebih tak sanggup lagi. Hati ini telah terjerat pada cintamu. Hati ini telah terikat erat di hatimu. Kini hanya pada dinding malam ku lukiskan rasa hatiku.

Aku terus berharap dan akan terus berharap pada ketulusanmu, pada putih kasihmu. Satu yang harus kau tahu. aku hanya ingin berbagi dengan satu hati. Itu jika engkau tak berkeberatan. Jika hatimu berat, biarlah ............ aku rela hati ini kau sakiti. Aku rela hati ini kau rejam. Aku ingin suatu saat engkau sadar aku mencintaimu dengan rasa keikhlasan dan ketulusan.

Biarkan air mata ini sat ini berderaian. di tabir gelabnya malam senantiasa ku sandarkan sebuah pengharapan.
Aku tak peduli, bila harapan ini hanya sebuah kesia-siaan. Semoga suatu hari nanti engkau memahami tulusnya rasa ini. Meski kisah ini harusnya tak boleh terjadi. Tapi inilah kisah yang kita jalani.
Dan aku sadar, aku tak berhak menuntut apalagi meminta padamu.
Aku mengerti posisiku di hatimu. Aku sadar siapa aku di hatimu. Sungguh tak layak dan patut aku meminta padamu.

Biarlah ku gores pedih ini di sini. Ku harap engkau mau mengerti asa yang senantiasa ku pahat di dinding hati.





 03.49.03.11.013

READMORE - Tanggisku Malam ini

Sabtu, 09 Maret 2013

Terima Kasih Cinta, Atas Luka Yang Kau Torehkan

Mendung menggulung langit cerahku
Rinai menggiring di suasana pilu
Terima kasih cinta, atas luka yang kau torehkan 
Kembali ku bait, kembali ku tera
Syair pilu karena cinta

Terima kasih cinta, atas torehan lukamu
Semoga ini menjadi penguji kesabaranku
Semoga ini jadi penguat kasih sayangku
Sakit memang, pedih tiada terkira
Sakitnya melebihi tusukan belati
Pedihnya melebihi sayatan sembilu

Terima kasih cinta,
Ku harus tersenyum diantara tangisku
Ku sadari .....
Tidak akan pernah ada yang sempurna di dunia ini
Begitupun dengan kisah ini
Sakit dan pedihnya hati, takkan pernah mengurangi rasa kasihku
Aku rela meski sejuta luka kau toreh dalam jiwa
Iklasku karena cinta

Terima kasih cinta, atas luka yang kau torehkan





 
READMORE - Terima Kasih Cinta, Atas Luka Yang Kau Torehkan

Sabtu, 09 Februari 2013

Bait Aksara ku

Salahkah ku bait aksara ku
Aksara hatiku lantunan jiwaku
Maaf, jika tak berkenan di hatimu

Bait aksara ku masihlah tentang pilunya hatiku
Pilunya mencintaimu yang tak mungkin kan ku rengkuh dalam pelukanku
Sampai kapan pun
Tak dapat ku raih hatimu

Bait aksara ku, tangisan pilu hatiku
Aku tahu......
Aku bukan rembulan yang mampu memberimu indah
Aku bukan pelangi yang mampu meronai hari
Aku bukan embun yang mampu memberimu sejuk
Dan aku bukan sebatang pohon rindang yang mampu memberimu keteduhan

Tetapi.....
Aku punya ketulusan
Aku punya kesungguhan
Aku punya setitik sinar yang kan mampu memberimu terang
Meski tak secerah sinar mentari
Namun sinarku takkan pernah padam

Bait aksara ku, goresan suara hatiku
Bait ini tidaklah beraturan lagi
Tak punya irama dan tak beritme
Karna alur hatiku tiada menentu
Terkadang seri begitu indah
Terkadang mendung menebal badai
 Kadang rinai menguyur bak air bah

Ah....
Bilakah bait aksara ku temui titik akhir
Penghujung cerita
Sungguh hati telah lelah
Mengait kata






 
READMORE - Bait Aksara ku

Kamis, 31 Januari 2013

Kasihku Sebening Embunb Pagi

Ku sadari....
Engkau bukan satu-satunya di hatiku
Ada dia pemilik hatiku
Dia yang telah mengikat langkahku
Dia yang membuat aku tak mungkin bisa meraihmu
Selayaknya dirimu
Ada yang telah mengikat langkahmu

Namun
Ketahuilah olehmu
Kasihku sebening embun pagi untukmu
Aku rela tersika
Aku rela hanya kau beri derai air mata
Aku rela merasakan sakit ini setiap waktu
Semua karna besarnya rasa kasih dan sayangku

Meski kutahu
Dua Cinta tak cukup di hatimu
Sabarku atas tulusnya rasa kasihku
Membuat aku mampu dan sanggup untuk bertahan
Bertahan untuk mencintaimu

Meski mencintaimu teramat sakit
Mencintaimu teramat pedih
Namun inilah kasihku sebening embun pagi untukmu
Moga suatu saat nanti kau kan sadari
Hingga kau mengerti
Dan tak lagi membagi hati
Cukup dua hati kau bagi kasih
Dan aku tak ingin lebih




 
READMORE - Kasihku Sebening Embunb Pagi

Minggu, 20 Januari 2013

KETIKA HATIKU RINDU

Ketika hatiku rindu
Akan hadirmu dalam hari-hariku
Terasa pedih menyesaki ruang hatiku
Bilakah waktu memihak padaku
Hingga dapat ku labuhkan rindu di dermaga hatimu

Duhai engkau yang istimewa di hatiku
Dengarlah pilu rinduku memanggilmu
Aku menantimu, di ruang rindu
Tiada letih, apalagi jemu di hatiku
Sabarku atas hadirmu
Membuat penantian ini terasa pilu

Mungkinkah ada getar rindu juga di hatimu
Jika ada
Mengapa kau buat aku menunggu terlalu lama
Tidakkah kau rasa
Rindu itu begitu menyiksa


 

 
READMORE - KETIKA HATIKU RINDU