Jumat, 15 Juni 2012

Aku Takkan Rela

Aku takkan rela, membiarkanmu tersiksa
Aku takkan rela, membiarkanmu dalam derita

Maafkan sudah mengoreskan luka
Karena cintaku mungkin penuh siksa

Maafkan, tapi ini kulakukan untuk sebuah pengorbanan
Mungkin kau takkan pernah mengerti

Biarkan semua berjalan pada koridornya
Biarkan senyummu mengembang dalam gamang jiwaku

Meski jujur, semua telah kuungkap padamu
Masih saja kututupi tangisku
Karena aku takkan rela melihat mendung di wajahmu

Semua karna ku tahu
Betapa sakit dilukai
Betapa perih tak dihargai
Aku tak ingin kau merasakan apa yang aku rasa
Mencintai tapi di lukai

Aku takkan rela
Dan aku takkan bisa membilurkan luka dihatimu.




 

42 komentar:

  1. ehem ehem
    makin galau tuh cowok klo baca nih puisi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. syukur kalau galau
      kalau dia marah
      trus telepon aku
      trus aku di kata-katain
      wah....
      hancur mina

      Hapus
  2. demi yang aku cinta,
    aku juga selalu rela,
    bahkan dibunuhpun aku bersedia,
    asal kekasihku bahagia,

    hikz…

    BalasHapus
    Balasan
    1. andainya itu harus aku lakukan
      akupun pasti rela

      Hapus
    2. kini akupun sedang menunggu,
      untuk dibunuh oleh penanam rindu,
      yang menumbuhkan cinta cihatiku...

      Hapus
  3. aku juga nggak rela mbak...hehe...

    BalasHapus
  4. Aku tidak rela dirimu pergi bersama orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga tak rela
      karna engkau aku cinta
      dan cintaku segenap jiwa
      tapi bila itu bisa membuatmu bahagia
      pergilah.... senyumku mengiringi pergimu

      Hapus
  5. solusinya IKHLASKANLAH walau berat terasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah kucoba ikhlas, tapi belum bisa
      bayangnya terus menggoda

      Hapus
    2. memang ikhlas ittu susah untuk dilakukan, seperti sesuatu susah dilupakan, :)

      Hapus
  6. bagus sangat puisinye.
    nak kunjungi blog saye ok, banyak seperangkat lunak easytodownload

    BalasHapus
  7. Sejujurnya...
    Aku rela melepasmu denganya
    Asal kau bahagia
    Namun..
    Aku tak rela meninggalkanmu
    Karena ku tahu
    Ada duka dibalik senyummu

    BalasHapus
    Balasan
    1. maafkan......
      tak sanggup ku tutupi dukaku
      karena ini teramat perih

      Makasih

      Hapus
  8. aku rela berkorban untukmu
    mengapa kau tak pernah mengerti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku selalu mengerti....
      meski harus engkau lukai

      makasih

      Hapus
  9. "mencintai tapi dilukai..."dalem banget, sampe ngga bisa berkata-kata lagi untuk dapat mengungapkan perasaan merenungi kalimat itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu juga karena aku tak menemukan kata lain yang mewakili perasaanku

      Hapus
    2. semoga minggu ini mendapati puisi keceriaan disini.

      salam hangat penuh kasih, semoga sehat selalu
      maaf kalau rada telat berkunjung, lagi sibuk ngirim ubi keluar kota....:o)

      Hapus
    3. Amin....
      telah lebih baik daripada gak sama sekali hehehe
      kata mas Arei mah " UTAMAKAN YANG LEBIH PENTING"

      Hapus
  10. Terima kasih atas kunjungan dan follownya
    Alhamdulillah semoga bisa menjadi teman,sahabat, saudara baik di dunia maupun akhirat nantinya
    Follower # 36

    BalasHapus
  11. Puisinya selalu indah .
    Support aja Sobat

    BalasHapus
  12. Kujuga tak rela jika pergi tanpa meninggalkan komen disini... :)

    puisi yang indah mba!

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih udah menyempatkan waktu datang dan kasih koment di sini

      Hapus
  13. follow sukses mba.. #37 .. aku rela asal kau duluan.. hehe..

    BalasHapus
  14. aku tak kan rela kalau kamu tak mengunjungi website ku,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. insyaallah aku akan berkunjung, makasih tuk kunjungannya

      Hapus
  15. tiada hari tanpa keikhlasan... he..he.. salam.

    BalasHapus
  16. ijin copas buat tugas bah. indo :D cckkckc

    Visit balik gan reffahankan.blogspot.com :D salam silaturahmi :D

    BalasHapus
  17. aduh keren sobat, salam manis dari potret pertanian

    BalasHapus
  18. akupun juga takkan rela jika kau tersiksa....hehehehe

    BalasHapus
  19. puisi yang bagus mbak

    lanjutkan tuk terus berkarya :-)

    BalasHapus
  20. akupun tidak...hehe
    pouisinya mbak aida ,, menyengat..)


    Kunjungan blogwalking.
    Sukses selalu..
    kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
    Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"

    Salam Bahagia

    BalasHapus
  21. subhanalloh......Luar biasa.....hadir disini untuk menjalin silaturohim yang lama terputus...

    BalasHapus

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.