Ku nikmati perih ini
Ku hadapi getir ini
Ku tahan sakit setiap sayatan yang mengiris hati
Pedih memang....
Sakit, nyeri di ulu hati
Aku terima pedas kata-katamu
Aku terima sindiran keras mu
Kau benar, aku sudah tak lagi berarti di matamu, di hatimu
Maafkan aku masih mencintaimu
Maafkan aku masih merinduimu
Andai saja aku bisa....
Andai saja aku mampu
Akan kubuang seluruh bayangmu, agar tak membayangi kehidupanku
Andaikan ada yang sanggup
Akan ku bedah hatiku, dan ku amputasi bagian yang terkena virus cintamu
Tapi kemana....????
Kemana aku harus mengamputasikan hatiku
Apa kau pikir aku sengaja menyimpan perasaan ini
Apa kau pikir aku sengaja menyimpan cinta ini
Tidak....
Aku telah mengusirnya berkali-kali
Apa kau tahu aku tersiksa dengan semua ini
Hatiku pedih, pedih karna cinta yang menyiksa ini
Kau tahu kenapa????
Karena separoh hatiku ikut pergi bersamamu
Separoh hatiku tersandra olehmu
Aku tersiksa
Tersiksa dengan kerinduanku padamu
Apa kau tahu...
Apa kau rasa...
Apa kau paham....
Desiran rindu yang menyayat kalbuku
Aku tak ingin lagi menghubungimu
Apalagi memintamu menghubungiku
Aku ingin engkau bahagia
Aku ingin engkau tentram bersama "Dia"
Meski kutahu
Bahagiamu di atas pedih hati dan deraian airmata dukaku
Do'aku selalu untukmu
" SEMOGA KAU BAHAGIA"

Ikutan terharu membaca puisi ini
BalasHapusMoga saja ini hanya sekedar tulisan
Namun jika memang kenyataan yg ada seperti ini, ya semoga bisa menguatkan hati utk tidak selalu menagis
Yang jelas ini kisah cinta yang nyata
Hapusdan mungkin juga ada di sekitar kita
aku mengalamai hal ini
BalasHapusmenangis dalam hati
tapi tak kuat lagi
pecahlah airmata nyeri
aku tak mau menodai
indahnya rindu ini
kubiarkan tetap dihati
tak ada niat mengusir pergi
walau airmata hiasi hari hari...
rindu memang terasa indah
Hapustapi rinduku ini tak sudah tak indah
karena rinduku berpayung gelisah
dan mengundang tangisan resah
tak perlu gelisah,
Hapusresah akan jadi indah,
bila payungmu kau rubah,
dengan warna rindu yang cerah,
warna gundah akan kalah....
senja ini begitu indah
Hapusresah hatiku hilanglah sudah
warna gundahkupun perlahan kalah
oleh syairmu penghapus resah
Puisinya jangan yang sedih terus dong ..... jadi pengen nangis nih ....
BalasHapusmaafkan....
Hapustapi aku tak mengajakmu untuk menangis
senyum aja yang....
hehehehe
behhh puisinya top margotop good marsogood. hahahaa
BalasHapusMakasih kuucapkan untukmu
HapusHeheheee, Bahasa puisinya tingkat dewa tuh sob. kwkwkw
HapusMasak sih......?????????? biasa aja kali....
Hapustangisan hatinya jangan berlama-lama ya....hehe...puisinya bagus sekali aida....
BalasHapusUdah gak nangis kok, kan udah di tegok Mami Zidane. Makasih
HapusKunjungan pagiii
BalasHapushaduuh jadi sedih bacanya
yang sabar ya mbak
suatu saat mbak akan dapat yang lebih baik dari dia
amiiin
semangaaatttt
makasih kunjungan paginya
Hapusgod Ilike..
BalasHapussampai saya terharu baca semua pos
makasih yach udah baca semuanya
Hapus