Aku terus berusaha mencari tahu keberadaanmu. Dan syukur beberapa waktu lalu aku dapat menemukan nomor ponselmu. Sesaat kebehagiaan begitu membuncah di hatiku. Mendung di langitku serasa menghilang. Kuncunpun bermekaran. Meski tak dapat kita bertemu, mendengarkan suaramu, mengetahui keadaanmu sudah cukup membahagiakan hatiku.
Tapi, beberapa minggu kemudian engkau menghilan, Nomor ponselmu pun tak dapat kuhubungi.Hatiku mulai gelisah. Dan ketika siang itu ponselku berdering, sederet nomor yang sudah kuhapal luar kepala muncum, darahku seresa lebih cepat mengalir. Engkau menelponku.
Hingga sore itu entah untuk yang keberapa kali engkau menelpon ku. Dan kau katakan bahwa kau telah bersama "DIA". Menyatu dan mengikat janji suci dengan"NYA". Jujur ku akui aku terkejut, hatiku serasa hancur. Aku sangat terpukul. Padahal aku sadar, aku pun telah terikat dalam sebuah ikatan suci.
Untuk beberapa saat aku terpuruk. Ada kesedihan yang mengendap di dadaku. Ada perih terasa menggores sanubari ku. Itu semua membuat hatiku kacau, rinai desember memenuhi hari-hariku.
Hingga di awal pergantian tahun beberapa bulan lalu, aku tersadar. Dan aku tersenyum. Aku bahagia. Aku tak perlu lagi mencemaskan keadaanmu. Kamu pasti sudah bahagia. Sudah ada yang menjaga mu melebihi penjagaan do,aku. Ada yang menyayangi dan mencintaimu, dan pasti sayang dan cintaya"NYA" jauh lebih besar dari sayang dan cintaku padamu.
Cintaku, jika kau suatu saat nanti menemukan serpihan suara hati ini, bacalah dengan perlahan, agar tak ada satu bagian pun yang tertinggal. Tak ada maksud apa pun di balik ini semu. Aku hanya berharap engkau mengerti, betapa saat kepergian mu di setiap malam-malam sunyi ku, aku merindukan mu.
Mungkin seumur hidupku aku tak akan pernah bisa melupakanmu, tapi setidaknya aku akan berhenti memikirkanmu. Engkau kan tetap ada di bagian terdalam hatiku, dan dengan tulus dan ikhlas aku telah memaafkan semua yang telah kau lakukan padaku, meski engkau tak pernah memintanya. Asal kau tahu aku resah dengan bayanganmu yang masih saja menghantui kehidupanku.
Aku kan terus berusaha melupakanmu. Semoga "DIA" bisa membuatmu lebih bahagia. Semoga "DIA" adalah sosok sempurna yang kau cari dan semoga "DIA" bisa menerimamu seutuhnya. Aku benar-benar tulus mendo'akan mu. Bahkan do'a ku untukmu terkadang terlalu berlebihan. Tapi do'a-do'aku itu tulus, setulus rasa cintaku untukmu. Yang tak pernah mengharapkan balasan apa pun darimu. Semoga Tuhan selalu melindungi mu dan semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untukmu bersama"NYA"
Aku telah menemukan seseorang sebagai pengganti mu, dan aku tak mencari pengganti yang sempurna seperti mu. Aku lebih bahagia, karena seseorang itu lebih mencintai aku dengan tulus. Dan dengan hidup denganku dia merasa bahagia. Seseorang yang merasa betapa beruntungnya dia memiliki ku.
Aku tahu mencintai tak harus memiliki, mencintai adalah ketika melihat yang kita cintai itu bahagia. Dan kebagahiaanmu ada bersama "DIA". BAHAGIALAH ENGKAU BERSAMANYA. "Tolong sampaikan pesanku padanya" untuk mencintai dan menyayangimu selamanya. Karena aku takkan pernah rela melihatmu terluka apalagi menderita. Jika kamu punya sedikit waktu luang, sedikit saja, tolong do'akan aku juga untuk kebahagiaanku. "Untukmu" yang kuberi cinta.

good day, peace and happiness to you, do not forget to stop by again friends, awaited
BalasHapusmakasih kunjungannya
Hapusafternoon visit, how are you friend .. I already follow # 30 #
BalasHapusSorry, because the book here tanu error continues, t5erpaksa my visit here my guest book contents
I hope you pass up a visit back in my blog, I was always waiting for a friend
thank you
engkau yang kucintai
BalasHapuskini telah pergi
bersama perebut cinta suci
dan no hp telah engkau ganti
sungguh aku sakit hati
hikz hikz....
Cinta itu sebuah jalan.Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen...Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja...
HapusAnisa @ makasih
Hapus@sahabat Angga : Jika perasaan bisa datang dan pergi begitu saja aku ingin perasaan ini pergi menjauh dariku, agar ia tak menghantui hidupku.
cinta memang datang tiba tiba
Hapustak perduli siapa dia
dan darimana asalnya
menyesal mengapa aku kenal dia hikz …
makasih juga aida…
itulah cinta...
Hapussungguh tak pernah ada sesal mengenalnya
karena dia telah memberi berjuta warna
meski kini ia meninggalkan luka
luka cinta susah sembuhnya
Hapustapi kalau dah dapat gantinya
walau tak seperti dia
akan lebih membawa bahagia
namun ga bisa ganti cinta
hikz...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMencintai memang tak selalu harus memiliki ya mbak
BalasHapusbenar Mi, terkadang mencintai harus merelakan pergi.
HapusSejujurnya artikel ini, percis nasibku yg sedang aku rasakan.. SUNGGUH...
BalasHapuskalau begitu sabar yach, cinta akan menemukan jalannya. relakan kepergiannya. sakit sih memang tapi menahannya akan lebih sakit terasa.
HapusIya, mungkin Tawakal dan sabar jalan terbaik untuk menenangkan hati ini..
HapusDicintai itu adalah hal yang sangat membahagiakan
BalasHapustapi... tidak ada salahnya kita mencintai seseorang dengan setulus hati dan ke ikhlasan karena semua itu adalah kodrat dari manusia
dan yang lebih membahagiakan jika kita saling mencintai sehingga tak ada satupun yang mampu mengalahkan cinta...
Kisah ini kembali mengosek hatiku yang telah lama kupendam akan mencintai seseorang dan tiada mampu untuk melupakannya...do'a dan terus berdo'a yang bisa kita lakukan agar orang yang kita cintai hidup bahagia dan tidak kurang satu apapun....akupun sudah meng-ikhlaskan dia hidup dengan yang lain
salam buat sahabatku...
Dicintai itu adalah hal yang sangat membahagiakan
BalasHapustapi... tidak ada salahnya kita mencintai seseorang dengan setulus hati dan ke ikhlasan karena semua itu adalah kodrat dari manusia
dan yang lebih membahagiakan jika kita saling mencintai sehingga tak ada satupun yang mampu mengalahkan cinta...
Kisah ini kembali mengosek hatiku yang telah lama kupendam akan mencintai seseorang dan tiada mampu untuk melupakannya...do'a dan terus berdo'a yang bisa kita lakukan agar orang yang kita cintai hidup bahagia dan tidak kurang satu apapun....akupun sudah meng-ikhlaskan dia hidup dengan yang lain
salam buat sahabatku...
ia telah ku relakan berbahagia dengan yang lain. semua itu karena aku mencintai dan menyayanginya. meski cintaku telah dibalas dengan sangat menyakitkan. aku telah memaafkan tanpa ia meminta maaf.
HapusSabar,Tawakal dan ikhlas ya bu atas semua ujian hidup dari Allah ini
BalasHapussaya pribadipun mengalaminya cuma kebalikan dari ibu karena suami saya masih tetap menyimpan perasaan cinta pada mantan pacarnya dulu ini saya ketahui dari puisi-puisinya
salam kenal ya bu...maaf kok saya jadi curhat..wkwkwkwk...
mungkin bukan menyimpan perasaan itu, tapi perasaan itu yang tak mau pergi meski telah diusir berkli-kali.
Hapusbukan membela tapi itu yang aku rasa. aku juga cuma bisa menuliskannya lewat kata, itu untuk mengurangi sesak di dada.
Salam kenal kembali, gak masalah curhat di sini. senang kalau aku bisa jadi sahabat curhat Kharisma
cinta itu 'meskipun' dan bukan 'karena' :)
BalasHapusyach....
Hapuscinta itu meskipun
mencintai meski dilukai
menyayangi meski didustai
merelakan meski tersakiti
sangat mengharu biru dan ungkapan jujur dari nurani yang berkecamuk antara rindu, dan kecewa, tapi berusaha untuk ikhlas, siapakah gerangan yang dimaksud?, sungguh beruntunglah dia, ternyata dibelahan dunia yang lain ada yang mencintainya selain pasangan hidupnya sekarang.
BalasHapuspercayalah DIA akan memberikan yang terbaik untukmu kelak..amin
salam sehat selalu.
Amin. Terima kasih.
Hapussaya follow#34 dan memberi g+
Hapussalam sehat selalu
asik bener nih tulisannya sobat...
BalasHapuso...ya.
Hapusmakasih
tulisan yang bagus .... jadi tambah ngenes
BalasHapusindaeeh..
BalasHapusCinta itu datang dan pergi dengan tak terduga. Kita harus siap segalanya. Dan apabila dia pergi mungkin itu yang terbaik buat kita.
BalasHapusSalam dari SR11. :)
cinta itu indah... yeah..
BalasHapussalam kenal, ditunggu kunjungan baliknya Sob,.
makasih
Hadir lagi pagi ini untuk support. selamat beraktifitas Sobat
BalasHapuskunjungan perdana nih kak..
BalasHapushehe..
aku nyimak aja yak.. *hikz
Tidak bosan bosan support blog ini.
BalasHapusSupport
support
SUPPORT
Sangat Bermanfaat,Jangan Lupa Ikut Partisipasi Di Award Top Komentator Diary Online Ya..Terima kasih
BalasHapusmakasih kembali tuk infonya.....
HapusYang sabar dan tetap semangat...
BalasHapusI like tulisannya...
Support ya sob...
Hadir lagi di pagi ini. Semoga tambah sukses dan bahagia selalu. Amin
BalasHapus