Senja itu di ujung galau hatiku
Mendung mengulung dilangit putihku
Kelam, menambah pekat senja yang meremang malam
Perlahan gerimis senja mulai berjatuhan
Di ujung galau hatiku
Helaan nafas panjangku
Mencoba menghalau keresahan jiwaku
Keresahanku tentang dirimu
Kecemasanku akan keadaanmu
Di ujung galau hatiku bilakah ada kabar darimu
Untukku yang sedang menunggumu
Ah...rinai kian deras diluar sana
Sederas kristal di pipiku
Yang terus mengalir di senja biru

Ramngkaian kata yang indah membuat aku semakin merindu. Semoga doaku bisa menghangatkan tidur malammu.
BalasHapusKarena untaian doamu
BalasHapusKini terlelap tidurku
Dan karena untaian doamu
Kini hangat tidur malamku
Terima kasih sobat
Salut buat mba Ida,terus terang ya mba kalau soal puisi aku angkat jempol buat mba..hee
BalasHapusMakasih untukmu sobat
Hapuswahhh, keren nih sob :)
BalasHapussaya suka banget
makasih kunjungannya sobat, ditunggu kunjungan berikutnya
HapusSupport terus untuk blog ini. Blog yang sangat luar biasa. Terus semangat
BalasHapusmakasih kamu selalu kasih aku support, semoga sukses untukmu
Hapuswah blog yang penuh puisi dan seandainya diperbolehkan copy puisinya blog ini akan aku paste dihatiku hehehe..... Salam kenal ya juga buat yang lain
BalasHapussilahkan dicopy, makasih tuk kunjunganya
Hapuskunjungan perdana salam kenal juga to smua ditunggu kunjungannya..........
BalasHapusmakasih kunjungannya sobat, ditunggu kunjungan berikutnya.
Hapusdiujung hari awal gelap
BalasHapusberpayungkan senja semburat
aku tak pernah telat
agar segera aku dapat
kabar baikmu sungguh kuharap…
diujung hari awal gelap
Hapushadirmu telah menjawab
galau hatiku yang bergejolak hebat
diujung awal gelap
Hapusgalauku telah lenyap
hehehe :)
Ternyata musim galau juga merambah ke mbak Ida nih. Gpp.. yang penting pulsa harus tetep di isi, biar saat galau bisa terus sms dan telpon hehehehe....
BalasHapusya, iyalah mas Arie, mudah-mudahan galaunya gak sampai merambah ke tempat mas Arie hehehehehe.....
BalasHapusKata-kata yang indah sob!
BalasHapusterima kasih sob....
Hapuswahhh ,manteb nih sobat :)
BalasHapusmampir balik yah
makasih.....
Hapusaku pasti mampir tunggu aj
hehe.. kata-katanya ngeriii.. :D
BalasHapusse-ngeri apa sih................
Hapuskini galau yang kurasa
BalasHapuskarna impian telah sirna
mengalir tetes demi tetes air mata
yang tak rela akan hilangnya kisah kita
oh Sang Pencipta
Inikah Kenyataannya
ehehehehe
salam silaturahmi
Hatiku tak galau karena kehilangan kisah cinta
Hapusgalauku karena tiada kabar berita
Terimakasih kunjungannya sobat
Kunjungan malam sobat
BalasHapusmaaf baru berkunjung
puisinya kerennn
meski senja melambangkan kesedihan tapi aku tetap suka senja
Aku juga suka senja
BalasHapusMeski kadang senja berpayung duka
Makasih kunjungannya
puisinya bagus mbak...tapi jangan galau lagi donk...hehe...
BalasHapusmakasih Mami Zidane
HapusDiujung galau hatiku
BalasHapusyang bagaikan diterpa badao salju
oh kekasihku
tak tau kah jika ku merindukanmu
tak sadarkah ku menantimu
hingga galau diujung hatiku
ekekekke
salam silaturahmi
sungguhkah engkau tak tahu
Hapusatau engkau berpura padaku
lewat angin ku kirim salam rindu
namun engkau tetap membisu
hingga kau selip galau diujung hatiku