Kamis, 24 November 2011

Liuk Buih Malam

Coba menyapa serpihan kisah yang hilang
Angin yang lalu menyapa dalam kelam
Seakan ingin menamaniku dalam kegamangan
Biduk bahtera telah kudayung ketengah lautan
Tanpa kutahu kemana kan menepikan harapan
Bersamamu mendayung badai tak berkesudahan
Hingga terenggah-engah dilautan kepedihan
Setiap saat kau guris kepedihan dalam senyuman
Kau derai tangis diujung kegoyahan
Hingga tak ada lagi kulihat keindahan
Senyum manismu kini terasa hambar
Tak lagi mampu menorehkan pesona disenja impian
Diujung ragaku yang terlanjur tenggelam
Kelembutanmu tak lagi mampu hapuskan pilu sukma
Liuk bayang dibuih malam melaju kencang
Tak sanggup jari-jemari gapai impian
Saat ini cintamu tak lagi mengetarkan
Layulah sudah harapan
Gugur satu demi satu kelopak keindahan
Bersama raga yang luruh dibuih malam

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.