Jumat, 10 Agustus 2012

Sakitku Karenamu

Hatiku ini terlalu sakit
Hatiku ini terlalu pedih

Apa kau tak punya perasaan
Apa kau tak punya hati

Aku sadar siapalah aku dimatamu
Aku di matamu hanyalah  butiran debu

Aku hanya mengikuti hembusan angin yang kau tiupkan
Aku hanya mengikuti ke mana jejak kakimu membawaku melangkah

Kini aku terjatuh.....
Kini aku terhempas....
Langkah kakiku tersoak

Tak sedikitpun engkau bergeming tuk meraihku
Tak sedikitpun tanganmu terulur tuk mengapaiku

Bahkan tatap mata sinis kau lempar padaku
Riuh tepuk tanganmu memerihkan lukaku

Tiada kusangka....
Manis hanya di bibir saja
Nyata kini pahit kau tabur di dada

Sesalku tiada berguna
Aku mesti bangkit
Aku mesti bangun
Masih banyak di luar sana jemari tangan terulur dengan ihklasnya
Masih banyak senyuman manis menanti canda

Tetapi aku butuh waktu untuk beradaptasi dengan semuanya
Selamat tinggal aku ucapkan
Meski berurai air mata melangkah meninggalkanmu
Langkah kakiku takkan surut oleh karena penyesalanmu

Maaf sahabatku.....
Semua ini terlalu menyakitkan untukku
Engkau akan tetap menjadi sahabatku yang terbaik
Tetapi untuk saat ini aku tak bisa bersamamu
Sekali lagi maaf.....







 

25 komentar:

  1. sadis banget ya si dia... Tak sedikitpun engkau bergeming tuk meraihku
    Tak sedikitpun tanganmu terulur tuk mengapaiku

    Bahkan tatap mata sinis kau lempar padaku
    Riuh tepuk tanganmu memerihkan lukaku..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah...
      rasa lebid sadis dari syair yang ku tera

      Hapus
  2. Sayang sekali bila sebuah persahabatan harus berakhir secara memilukan.Luka hati bisa sirna, tetapi bekas luka itu tetaplah ada bekasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sungguh sangat sayang memang
      tapi hati terlalu sakit tuk terus bersama

      Hapus
  3. Ketika hati terluka
    Ketika hati menangis kecewa
    Disitu keluh dan kesah menggoda

    Cinta adalah anugerah
    Cinta adalah pelipur lara
    Cinta juga biang dari segala bencana
    Ketika umat lupa kepada siapa cinta yang utama

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetapi ini bukan luka dan kecewa karena cinta men...
      ini penghianatan dari seorang sahabat
      yang ngakunya sahabat sejati
      cintaku kepada apapun di bumi ini
      takkan melebihi cintaku pada Robbku

      Hapus
  4. wahhh super banget nih kata-katanya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. sesuper apa sih kata-katanya menurutmu hehehe

      Hapus
  5. Tuh kan ibu ini memang jagonya buat puisi..
    yang membuat sang pembaca terbawa aliran bahasa sastranya..
    puisi ini salah satu puisi kauliyah ibu.. ^_^..
    dan aku sangat suka... ^_^
    semangat terus yah bu..
    maaf baru berkunjung, ada halangan yang menghadang didepan mataku tadi bu.. ^_^
    so. jdi ketinggalan.. hehehe
    maaf yah bu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu bisa aja dech...
      aku sendiri gak tahu ini puisi apa
      kurang begitu paham
      yang aku tahu menulis...menulis... dan menulis

      makasih tuk kunjungannya
      biar lambat asal semangat OK

      Hapus
    2. ^_^ benar sekali, biar lambat asal selamat mpe tujuan..
      Mudik kemana bu..? ^_^

      Hapus
  6. andai saja persahabatan
    tak ada butir2 cinta berjatuhan
    mungkin perasaan tak tersandung kesakitan

    hikz...

    aku masih sahabatmu
    jangan tinggalkan ku

    hehehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. persahabatan adalah persahabatan
      persahabatan tanpa rasa cinta

      makasih masih menjadi sahabatku
      aku takkan pernah meninggalkanmu
      jadi jangan pernah pula engkau meninggalkan aku

      Hapus
    2. tapi sahabat2ku menghilang
      setelah mereka tak lagi lajang

      dan ini aku membali datang
      pertanda aku tak meninggalkanmu seorang...

      Hapus
  7. cup cup...jangan sedih lagi ya mbak...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah gak sedih Mami, kan udah di tengok Mami hehehe....)

      Hapus
  8. yang sabar yah miss..
    Aryo masih disini untuk menemani miss Aida...

    BalasHapus
  9. puisinya memang bagus dan indah sekali..
    saya cuman kagum bagaimana bisa menciptakan puisi seperti ini yah...

    BalasHapus
  10. bagaimana bisa bersedih jika sebenarnya kita tahu bahwa semua ini hanya fana :(

    BalasHapus
  11. Kita harus bangkit. Bangkit dali segala keterpurukan. Maju terus pantang mundur.

    BalasHapus

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.