Selasa, 28 Juni 2011

KIDUNG RINDU

Desir angin memecah malam sunyi
Kerinduan kembali usik sanubari
Merintih .....
Meratap ....
Menangis penuh pilu
Bulu-bulu kerinduan hadir beterbangan
Disela isak tangis sang malam
Kidung rindu terus berbisik
Memanggil penuh syahdu
Jamah hatiku yang beku
Saat kidung rindu memanggil
Menjerit malam merapat gelap
Memeluk sang waktu terus menunggu
Deraikan air mata pilu
Hingga pekat malam merapat
Tak dapat kujamah hatimu dalam sunyiku
Saat sang malam rengkuh jiwaku
Menyanyi senyap rindukan cahyamu
Dalam gelimang derai hatiku
Bersembunyi dibalik letih malamku
Mendera keraguan dalam jiwa keringku
Diantara karang hati keangkuhan rasa
Menyusup luka tanggisan jiwa
Kerinduan mengalir hanyutkan raga
Dimalam gelap tiada cahaya.

1 komentar:

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.