Sabtu, 18 Juni 2011

ELEGI CINTA 17 AGUSTUS

Kutatap bola matamu yang menerawang menatap bukan
Ada kegusaran terlihat jelas disudut matamu
Lama aku menunggu, dan engkau masih membisu
Kucoba menenahan bening kristal dimataku
Dan aku berusaha tegar dihadapanmu
Malam ini ingin kudengar sendiri dari mulutmu
Bahwa kau akan mengakhiri jalinan cinta kita
Yang telah lama terbina
Dengan pintalan-pintalan kasih sayang
Dan rajutan-rajutan benang emas kesetiaan
Aku sadar ....
Siapalah aku dihadapan keluargamu
Akhirnya kudengar juga suaramu berkata
" Kita akhiri cinta kita sampai disini "
Bagaikan petir suara lembutmu menembus dinding telingaku
Tak dapat lagi kutahan derai air mataku
Dimana janjimu dulu
Semuanya musnah kini
Hancur sudah mahligai cinta yang lama terbina
Terang sinar rembulan malam ini
Ternyata badai bagi cintaku
Aku berusaha tersenyum meski diujung bibirku
Dan aku harus menerima ini
Menerima kenyataan pahit bahwa kau telah dijodohkan dengan wanita lain
Kusambut pelukan hangatmu malam itu
Sepenuh rasaku mencintaimu
Kurasa lembut kecup keningmu
Sesaat aku terhanyut dengan suasana hatiku
Betapa sayang aku padamu
Kulepas pelukan hangatmu, satu kalimat kubisikan ditelinggamu
" Semoga kau bahagia dengannya "
Jadikan ini sebagai baktimu pada ayah bundamu
Meski harus melukai perasaanku
Hanya do'a kupinta darimu
Moga aku tegar jalani ini tanpamu
Meski berat langkah kakiku tinggalkan dirimu
Namun kuingat syair sebuah lagu
" Bila kasih sudah tak sudi..... diriku kan mengerti"
Kutrima kenyataan pahit ini
Karna engkau pun tak berdaya menolak perjodohan ini
Sungguh sangat sakit rasanya  di hati
Namun biarlah
Mungkin esok kan ada cinta yang lebih indah
Meski hancur remuk hatiku
Ratapkupun tak mungkin merubah keputusan orang tuamu
Kini tinggallah aku sendiri
Menanggis sepi dirundung sunyi
Dalam kepedihan hati merajut mimpi

0 komentar:

Posting Komentar

Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.