Serasa hati tak sanggup lagi, terlalu pedih kisah yang harus aku jalani. tetapi, mengakhirinya aku lebih tak sanggup lagi. Hati ini telah terjerat pada cintamu. Hati ini telah terikat erat di hatimu. Kini hanya pada dinding malam ku lukiskan rasa hatiku.
Aku terus berharap dan akan terus berharap pada ketulusanmu, pada putih kasihmu. Satu yang harus kau tahu. aku hanya ingin berbagi dengan satu hati. Itu jika engkau tak berkeberatan. Jika hatimu berat, biarlah ............ aku rela hati ini kau sakiti. Aku rela hati ini kau rejam. Aku ingin suatu saat engkau sadar aku mencintaimu dengan rasa keikhlasan dan ketulusan.
Biarkan air mata ini sat ini berderaian. di tabir gelabnya malam senantiasa ku sandarkan sebuah pengharapan.
Aku tak peduli, bila harapan ini hanya sebuah kesia-siaan. Semoga suatu hari nanti engkau memahami tulusnya rasa ini. Meski kisah ini harusnya tak boleh terjadi. Tapi inilah kisah yang kita jalani.
Dan aku sadar, aku tak berhak menuntut apalagi meminta padamu.
Aku mengerti posisiku di hatimu. Aku sadar siapa aku di hatimu. Sungguh tak layak dan patut aku meminta padamu.
Biarlah ku gores pedih ini di sini. Ku harap engkau mau mengerti asa yang senantiasa ku pahat di dinding hati.
03.49.03.11.013

0 komentar:
Posting Komentar
Blog ini DOFOLLOW. Tuliskan comentar Anda, Anda akan mendapatkan blaclink secara otomatis.