Aku memujamu
Dalam setiap bait puisi jiwaku
Menyebutmu....
Dalam setiap larik rindu yang kian beku
Kenangan ini telah membuku di hatiku
Lembaran-lembarannya takkan pernah hilang
Aku kan selalu menjaganya
Sama seperti aku menjagamu dalam setiap bait do'aku
Kalau saja aku mampu melupakanmu
Kalau saja aku mampu menghapus bayangmu
Takkan pernah ada syair rindu yang pilu
Kasih sejatiku....
Sejenak bukalan jendela kamarmu
Lihat rembulan itu....
Ia tersenyum menyapamu
Dan ia membawa selembar puisi rinduku yang syahdu
Sejenak Hadir ikuti lantunan rindu
BalasHapusyang kurasa bukanlah sembilu
bukan pula lantunan yang pilu
Aida..
jangan lagi tersakiti oleh rindu
biarkan rindu menyatu bagaikan salju
Namun Jangan terlarut dalam kalbu
Aida..
Salam hangat ku haturkan untukmu
Untuk menghiasi isi harimu
Agar kau tak lagi sembilu
Aida..
Tatap mentari di depan matamu
hilangkan semua rasa yang pernah membiru..
Terimakasih Miss Aida..
Aryocahyalesmana
BoekanPoejangGa
tiada tempat tuk melabuhkan rindu
Hapustiada dermaga tuk menyadarkan kasih
rindu ini telah kubakar bersama terik mentari
namun ia tak hilang
telah ku kubur bersama pekat malam
namun ia juga tak lekang
terus dan terus membuntutiku
hingga sebenarnya aku lelah, aku letih
tapi rindu ini tak pernah bosan menyapa jiwaku
makasih mas Aryo
Sama-sama Miss Aida...
HapusTetap cemungud..
jangan menyerah yah miss aida...
masih semangat kok mas Aryo heheh
Hapusdan aku takkan pernah menyerah
meski tubuhku telah terasa lelah
wah keren puisi nya...?? ju2r saya g berani koment di sini,cz saya g bs merangkai kata2 sendah itu......??hehehe
BalasHapushadir di sini sudah membuat senang hatiku
Hapusmakasih tuk kehadirannya
tiap siang kutitip rindu,
BalasHapuslewat mentari atau lagit biru,
kalau malam kutitip rindu,
pada bintang atau bulan selalu,
kalau saat gerimis atau hujan,
kutitip salam rindu,
pada derasnya lantunan waktu...
kalau lagi pilu,
kutitip rindu,
kepada tulus do'a hatiku,
semoga Tuhan kasih jalan menuju,
dimana aku dan dia bisa berjodoh ketemu....
puisi jiwaku...
-------------------
puisi yang buat rasaku mendayu-dayu...
telah ku titipkan rinduku
Hapuspada angkasa putih siang itu
pun telah ku kirim salam rindu
lewat angin yang mendayu
kepada Tuhan pun aku mohonkan
tuk getar buluh rindu di hati sang pujaan
namun kabar belum tersampaikan
tapi ku tetap menunggunya penuh kesabaran
jangan lelah berdo'a,
Hapussampai Yang Maha Kuasa,
mendengar hati bicara,
ingin benar2 bersua...
akupun sama
tanpa jera
terus meminta
semoga yang Kuasa
mempertemukan aku dan dia...
bait do'a selalu ku pinta
Hapusuntuk dia yang tak tau rimbanya
hati pun tak pernah lelah meminta
agar Tuhan mempertemukan kami berdua
makasih untukmu
super sekali puisinya...
BalasHapussungguh greget kalau aku baca puisi ibu.. ^_^,,,
soalnya, terasa dalam hati..
sungguh ibu.. :)
masak sih Lukman
Hapusmakasih banget yach....
mungkin kita pernah mengalami hal yang sama
sehingga aksara itu menyentuh hingga dalam dada
benar sekali,,
Hapusitulah yang membuatku greget, soalnya pernah mengalaminya.. :)
apik..rangkaian kata yang sarat makna..selamat menyambut bulan suci Ramadhan dan selamat menjalankan ibadah puasa..maaf lahir batin :)
BalasHapussama - sama mas Hariyanto, selamat menjalankan ibadah puasa juga
Hapusmakasih tuk hadirnya
Puisinya sangat indah sekali kawan
BalasHapussangat menyentuh jiwa
Sulit bagi saya untuk membalas kalimat ini
terutama membalas puisinya
sangat indah
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, semoga hati menjadi bersih
terima kasih tuk hadirnya disini
Hapusciyeee, pasti seneng bgt tuh yg diberi cinta plus baca puisi ini melayang-layang deh..
BalasHapus:D
Selamat berpuasa di bulan Ramadan, Semoga kerinduan kita terhadap Tuhan bisa lebih tersampaikan.
BalasHapusSelamat menjalankan Ibadah Puasa Sobat. Maaf kalau sementara gak bisa rutin support seperti kemarin kemarin
BalasHapus